1.
Dampak adanya komputasi modern
Salah satu dampak dari adanya komputasi
modern adalah dapat membantu manusia untuk menyelesaikan masalah-masalah yang
kompleks dengan menggunakan computer. Salah satu contohnya adalah biometric.
Biometric berasal dari kata Bio dan Metric. Kata bio diambil dari bahasa yunani
kuno yang berarti Hidup sedangkan Metric juga berasal dari bahasa yunani kuno
yang berarti ukuran, jadi jika disimpulkan biometric berarti pengukuran hidup.
Tapi secara garis besar biometric merupakan pengukuran dari statistic analisa
data biologi yang mengacu pada teknologi untuk menganalisa karakteristik suatu
tubuh ( individu ). Nah dari penjelasan tersebut sudah jelas bahwa Biometric
menggambarkan pendeteksian dan pengklasifikasian dari atribut fisik. Terdapat
banyak teknik biometric yang berbeda, diantaranya:
- Pembacaan sidik jari / telapak tangan
- Geometri tangan
- Pembacaan retina / iris
- Pengenalan suara
- Dinamika tanda tangan.
Biologi
Dalam implementasi komputasi modern di
bidang biologi terdapat Bioinformatika, sesuai dengan asal katanya yaitu “bio”
dan “informatika”, adalah gabungan antara ilmu biologi dan ilmu teknik
informasi (TI). Pada umumnya, Bioinformatika didefenisikan sebagai aplikasi
dari alat komputasi dan analisa untuk menangkap dan menginterpretasikan
data-data biologi. Ilmu ini merupakan ilmu baru yang yang merangkup berbagai
disiplin ilmu termasuk ilmu komputer, matematika dan fisika, biologi, dan ilmu
kedokteran, dimana kesemuanya saling menunjang dan saling bermanfaat satu sama
lainnya.
ilmu bioinformatika lahir atas insiatif
para ahli ilmu komputer berdasarkan artificial intelligence. Mereka berpikir
bahwa semua gejala yang ada di alam ini bisa diuat secara artificial melalui
simulasi dari gejala-gejala tersebut. Untuk mewujudkan hal ini diperlukan
data-data yang yang menjadi kunci penentu tindak-tanduk gejala alam tersebut,
yaitu gen yang meliputi DNA atau RNA. Bioinformatika ini penting untuk
manajemen data-data dari dunia biologi dan kedokteran modern.
Sekuensing DNA satu organisme, misalnya
suatu virus memiliki kurang lebih 5.000 nukleotida atau molekul DNA atau
sekitar 11 gen, yang telah berhasil dibaca secara menyeluruh pada tahun 1977.
Kemudia Sekuen seluruh DNA manusia terdiri dari 3 milyar nukleotida yang
menyusun 100.000 gen dapat dipetakan dalam waktu 3 tahun, walaupun semua ini
belum terlalu lengkap. Saat ini terdapat milyaran data nukleotida yang
tersimpan dalam database DNA, GenBank di AS yang didirikan tahun 1982.
Bioinformatika (bahasa Inggris: bioinformatics) adalah ilmu yang mempelajari
penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi
biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika,
dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan
menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan
dengannya.
Bioinformatika ialah ilmu yang mempelajari
penerapan teknik komputasi untuk mengelola dan menganalisis informasi hayati.
Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan
informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologi, terutama yang terkait
dengan penggunaan sekuens DNA dan asam amino. Contoh topik utama bidang ini
meliputi pangkalan data untuk mengelola informasi hayati, penyejajaran sekuens
(sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan struktur protein atau
pun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.
Bioinformatika pertama kali dikemukakan
pada pertengahan 1980an untuk mengacu kepada penerapan ilmu komputer dalam
bidang biologi. Meskipun demikian, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika
seperti pembuatan pangkalan data dan pengembangan algoritma untuk analisis
sekuens biologi telah dilakukan sejak tahun 1960an.
Perkembangan jaringan internet juga
mendukung berkembangnya bioinformatika. Pangkalan data bioinformatika yang
terhubungkan melalui internet memudahkan ilmuwan dalam mengumpulkan hasil
sekuensing ke dalam pangkalan data tersebut serta memperoleh sekuens biologi
sebagai bahan analisis. Selain itu, penyebaran program-program aplikasi
bioinformatika melalui internet memudahkan ilmuwan dalam mengakses
program-program tersebut dan kemudian memudahkan pengembangannya.
Fisika
Implementasi komputasi moderndi bidang
fisika ada Computational Physics yang mempelajari suatu gabungan antara
Fisika,Komputer Sain dan Matematika Terapan untuk memberikan solusi pada
“Kejadian dan masalah yang komplek pada dunia nyata” baik dengan menggunakan
simulasi juga penggunaan algoritma yang tepat.
Pemahaman fisika pada teori, experimen,
dan komputasi haruslah sebanding, agar dihasilkan solusi numerik dan
visualizasi /pemodelan yang tepat untuk memahami masalah Fisika. Untuk melakukan
perkerjaan seperti evaluasi integral,penyelesaian persamaan differensial,
penyelesaian persamaan simultans, mem-plot suatu fungsi/data, membuat
pengembangan suatu seri fungsi, menemukan akar persamaan dan bekerja dengan
bilangan komplek yang menjadi tujuan penerapan fisika komputasi.
Banyak perangkat lunak ataupun bahasa yang
digunakan, baik MatLab, Visual Basic, Fortran,Open Source Physics (OSP),
Labview, Mathematica, dan lain sebagainya digunakan untuk pemahaman dan
pencarian solusi numerik dari masalah-masalah pada Fisika komputasi. Suatu yang
menjadi fokus perhatian kita disini adalah penggunaan visual basicsebagai alat
bantu dalam pembelajaran dan pencarian solusi Fisika komputasi.
Matematika
Implementasi komputasi modern di bidang
matematika ada numerical analysis yaitu sebuah algoritma dipakai untuk
menganalisa masalah - masalah matematika. Bidang analisis numerik sudah sudah
dikembangkan berabad-abad sebelum penemuan komputer modern. Interpolasi linear
sudah digunakan lebih dari 2000 tahun yang lalu. Banyak matematikawan besar
dari masa lalu disibukkan oleh analisis numerik, seperti yang terlihat jelas
dari nama algoritma penting seperti metode Newton, interpolasi polinomial
Lagrange, eliminasi Gauss, atau metode Euler.
Karya utama dalam bidang ini adalah
penerbitan NIST yang disunting oleh Abramovich dan Stegun, sebuah buku setebal
1000 halaman lebih. Buku ini berisi banyak sekali rumus yang umum digunakan dan
fungsi dan nilai-nilainya di banyak titik. Nilai f-nilai fungsi tersebut tidak
lagi terlalu berguna ketika komputer tersedia, namun senarai rumus masih
mungkin sangat berguna.
Kalkulator mekanik juga dikembangkan
sebagai alat untuk perhitungan tangan. Kalkulator ini berevolusi menjadi
komputer elektronik pada tahun 1940. Kemudian ditemukan bahwa komputer juga
berguna untuk tujuan administratif. Tetapi penemuan komputer juga mempengaruhi
bidang analisis numerik, karena memungkinkan dilakukannya perhitungan yang
lebih panjang dan rumit.
berawal dari compute yang berarti
hitungan, jadi komputasi matematika yaitu matematika yang menggunakan komputasi
dengan komputer yang memecahkan permasalahan
matematika. Contohnya, penerapan teknik-teknik komputasi matematika
meliputi metode numerik, scientific computing, metode elemen hingga, metode
beda hingga, scientific data mining, scientific process control dan metode
terkait lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah real yang berskala besar.
Kimia
Implementasi komputasi modern di bidang
kimia ada Computational Chemistry yaitu penggunaan ilmu komputer untuk membantu menyelesaikan masalah kimia,
contohnya penggunaan super komputer untuk menghitung struktur dan sifat
molekul. Istilah kimia teori dapat didefinisikan sebagai deskripsi matematika
untuk kimia, sedangkan kimia komputasi biasanya digunakan ketika metode
matematika dikembangkan dengan cukup baik untuk dapat digunakan dalam program
komputer.
Molekul terdiri atas inti dan elektron,
sehingga diperlukan metode mekanika kuantum. Kimiawan komputasi sering berusaha
memecahkan persamaan Schrödinger non-relativistik, dengan penambahan koreksi
relativistik, walaupun beberapa perkembangan telah dilakukan untuk memecahkan
persamaan Schrödinger yang sepenuhnya relativistik. Pada prinsipnya persamaan
Schrödinger mungkin diselesaikan, baik dalam bentuk bergantung-waktu atau
tak-bergantung-waktu, disesuaikan dengan masalah yang dikaji, tetapi pada
praktiknya tidak mungkin kecuali untuk sistem yang amat kecil. Karena itu,
sejumlah besar metode hampiran dikembangkan untuk mencapai kompromi terbaik antara
ketepatan perhitungan dan biaya komputasi.
Dalam kimia teori, kimiawan dan fisikawan
secara bersama mengembangkan algoritma dan program komputer untuk memungkinkan
peramalan sifat-sifat atom dan molekul, dan/atau lintasan reaksi untuk reaksi
kimia, serta simulasi sistem makroskopis. Kimiawan komputasi kebanyakan
“sekedar” menggunakan program komputer dan metodologi yang ada dan
menerapkannya untuk permasalahan kimia tertentu.
Geografi
Implementasi komputasi modern di bidang
geografi diterapkan pada GIS (Geographic Information System) yang merupakan
sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial
(bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer
yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan
informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut
lokasinya, dalam sebuah database.
Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat
digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan
pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, GIS bisa membantu
perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi
bencana alam, atau GIS dapat digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang
membutuhkan perlindungan dari polusi.
Ekonomi
Terdapat Computational Economics yang
mempelajari titik pertemuan antara ilmu ekonomi dan ilmu komputer mencakup
komputasi keuangan, statistika, pemrograman yang di desain khusus untuk
komputasi ekonomi dan pengembangan alat bantu untuk pendidikan ekonomi.
Sosiologi
Terdapat Computational Sosiology yaitu
penggunaan metode komputasi dalam menganalisa fenomena sosial.
Sumber :
http://livemakefun.blogspot.co.id/2014/03/perkembangan-teori-komputasi-modern_16.html
http://intanrahmantari22.blogspot.co.id/2017/05/penerapan-komputasi-modern-dalam.html
Pengantar Komputasi Modern Dalam Bidang Kehidupan
PENGOLAHAN
DATA
Pengertian
dari pengolahan data atau data processing merupakan manipulasi data ke bentuk
yang lebih informative atau berupa informasi. Informasi merupakan hasil dari
kegiatan pengolahan suatu data dalam bentuk tertentu yang lebih berarti dari
suatu kegiatan atau suatu peristiwa.
Terdapat
empat penggolongan alat pengolahan data yang bisa anda ketahui diantaranya
peralatan manual atau alat sederhana untuk mengolah data dengan factor
terpenting adalah dalam penggunaan alat dengan tenaga tangan manusia.
Selanjutnya adalah peralatan mekanik yaitu peralatan yang sudah lebih modern
dan dalam bentuk mekanik dan digerakkan oleh tangan manual.
Peralatan
berikutnya adalah dengan peralatan mekanik elektronik yang digerakkkan secara
otomatis dengan motor elektronik. Dan alat yang terakhir adalah peralatan
elektronik yang dikerjakan secara elektronik penuh tanpa bantuan tangan
manusia.
Terdapat
dua cara untuk mengolah data, pengolahan batch dan pengolahan online. Pengolaha
batch mencakup pengumpulan semua transaksi dan pemrosesan sekaligus, dalam
batch. Pengolahan online mencakup pengolahan transaksi satu persatu, kadang
pada saat transaksi itu terjadi transaksi itu. Karena pengolahan online
berorientasi transaksi, istilah pemrosesan transaksi sering digunakan.
Fungsi
Pengolahan Data
Ada
beberapa fungsi dasar dari pengolahan data, diantaranya :
- Pengolahan data untuk mengambil program dan juga data berupa masukan atau input data.
- Pengolahan data untuk menyimpan program data dan menyediakan suatu pemrosesan.
- Pengolahan data untuk menjalankan proses aritmatika dan juga logika pada suatu data yang tersimpan.
- Pengolahan data untuk menyimpan hasil sampai hasil akhir suatu pengolahan.
- Pengolahan data juga bisa berfungsi untuk menampilkan dan juga mencetak data yang sudah tersimpan.
Dengan
demikian maka pengolahan data dapat bermanfaat untuk meminimalkan kebutuhan
dari tenaga manusia. Hal ini tentu dikarenakan pekerjaan yang sudah dapat dilakukan
secara otomatis oleh peralatan dengan bantuan alat seperti computer.
Macam - Macam Pemrosesan Data
- Pemrosesan data batch
suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih
dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut
batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai
data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut
terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.
Contoh dari penggunaan pemrosesan data bach adalah e-mail dan transaksi batch
processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual
dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan
ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian
dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian, selama siklus
pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan
kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan.
- Pemrosesan data online
sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai
pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul
merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap
perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk. Salah satu contoh
penggunaan pemrosesan data online adalah transaksi online. Dalam sistem
pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan
terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file
komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan
keterangan atau laporan.
- Real time system
disebut juga dengan Sistem waktu nyata. Sistem yang harus
menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang telah ditentukan. Jika
respon komputer melewati batas waktu tersebut, maka terjadi degradasi
performansi atau kegagalan sistem. Sebuah Real time system adalah sistem yang
kebenarannya secara logis didasarkan pada kebenaran hasil-hasil keluaran sistem
dan ketepatan waktu hasil-hasil tersebut dikeluarkan. Aplikasi penggunaan
sistem seperti ini adalah untuk memantau dan mengontrol peralatan seperti
motor, assembly line, teleskop, atau instrumen lainnya. Peralatan
telekomunikasi dan jaringan komputer biasanya juga membutuhkan pengendalian
secara Real time.
Peranan
alat input, output, dan software dalam memecahkan masalah :
- Menjaga kesalahan input seminimal mungkin
- Pencegahan kesalahan
- Pendeteksi kesalahan
- Pengreksi kesalahan
Semua
alat input dan output dapat berkontribusi pada pemecahan masalah baik secara
langsung dan tidak langsung. Contoh:
keyboard , display, printer dan plotter (berperan langsung), source data automation device, microfilm
(berperan tidak langsung).
Seperti
halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat juga berperan langsung atau tidak
langsung. Contoh: sistem operasi (berperan tidak langsung), aplikasi bisnis
umum dan industri (berperan tidak langsung), sebagian perangkat lunak aplikasi
peningkatan produktivitas organisasi perorangan (berperan tidak langsung),
spreadsheet, analisis statistik dan perkiraan, manajemen proyek (berperan
langsung).
Contoh
Pengolahan Data
Pada
prosedur pengolahan data terdiri dari sejumlah operasi pengolahan dasar dengan
beberapa urutan berikut ini. Yang pertama adalah pencatatan atau recording
yaitu proses memindahkan data pada beberapa formulir atau dokumen. Hal ini
tidak hanya pada tahap organisasi namun juga pada semua tahap pengolahan
diperlukan recording.
Contoh
dari proses pengolahan data ini misalnya seorang dosen yang memasukkan nilai
para mahasiswa pada buku catatannya. Pada akhir semester nilai tersebut akan
dikumpulkan dan dihitung menjadi satu. Selanjutnya nilai akan dimasukkan ke
dalam lembaran formulir dari BAAK untuk mencatat hasil akhirnya pada file induk
masing-masing mahasiswa nantinya. Dan hasil akhir dalam bentuk trasnkrip dan
dikirim kepada mahasiswa yang bersangkutan.
Urutan
dalam prosedur dari pengolahan data berikutnya adalah duplikasi atau
duplicating merupakan operasi menggandakan data formulir atau dokumen-dokumen.
Duplikasi dilakukan atau bisa saja dikerjakan pada saat data dicatat secara
manual atau juga bisa dikerjakan setelahnya dengan mesin.
Urutan
selanjutnya pada prosedur pengolahan data adalah pemeriksaan (verifiying) agar
tidak terjadi kesalahan. Klasifikasi dengan membagi kedalam beberapa kategori.
Sorting untuk mengurutkan data baik sesuai nama, abjad, dll. Urutan berikutnya
adalah merging, kalkulasi dan memeriksa table, mencari dan mendapatkan data
kembali.
Methode
yang di Gunakan Dalam Pemrosesan Data
- Manual Data Processing
Di
dalam metode ini, data diolah tanpa menggunakan mesin atau alat apapun untuk
mendapatkan hasil yang diinginkan. Semua perhitungan dan operasi logis
dilakukan secara manual pada data. Dalam pengiriman data juga demikian, data ditransfer secara manual dari satu
tempat ke tempat yang lain. Metode pemrosesan data ini sangat lambat dan dapat
menyebabkan kesalahan pada output. Metode ini biasanya digunakan di perusahaan
bisnis kecil serta institusi & kantor pemerintah. Di lembaha pendidikan
misalnya, lembar tanda teruma biaya dan perhitungan keuangan lainnya dilakukan
dengan tanda tangan. Metode ini dihindari sejauh mungkin karena probabilitas
error yang sangat tinggi karena membentuk tahap yang primitif saat teknologi
tersedua atau tidak terjangkau. Seiring dengan kemajuan teknologi,
ketergantungan terhadap metode ini menurun drastis.
- Mechanical Data Processing
Mechanical
data processing adalah metode pengolahan data dengan menggunakan perangkat yang
unik seperti mesin tik, printer mekanik atau perangkat mekanis lainnya. Metode
pemrosesan data ini lebih cepat dan akurat dibandingkan dengan pemrosesan data
secara manual, tetapi metode ini sudah ketinggalan jaman. Kemajuan teknologi
yang pesat saat ini membuat metode ini mulai memudar. Metode ini biasanya
digunakan pada papan pemeriksaan dan alat cetak.
- Electronic Data Processing
Pemrosesan
data elektronik atau EDP merupakan teknik terkini untuk mengolah data. Data
diolah melalui komputer. Data dan set instruksi diberikan ke komputer sebagai
masukan dan komputer secara otomatis akan memproses data sesuai dengan
serangkaian instruksi yang diberikan. Komputer dikenal sebagai mesin pengolah
data elektronik. Metode ini sangat cepat dan akurat. Contoh dalam lingkungan
pendidikan hasil nilai-nilai siswa terkomputerisasi dan dipersiapkan melalui
komputer. Di dalam bank, rekening nasabah di proses melalui komputer juga.
link :
http://artikel-az.com/pengertian-pengolahan-data/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pemrosesan_data
Teknik atau Metode Pemrosesan Data
1.1 LATAR BELAKANG
Operating
system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan
kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem,
termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata
dan browser web. software aplikasi seperti program-program pengolah data yang
bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia.
Sedangkan Jaringan komputer Bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam perusahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer yang terhubung dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda. Maka sebuah jaringan merupakan satu hal yang sangat diperlukan.
2.8 Jenis - Jenis Jaringan Komputer
2.8.5 Berdasarkan
Media Transmisinya
Sedangkan Jaringan komputer Bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam perusahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer yang terhubung dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda. Maka sebuah jaringan merupakan satu hal yang sangat diperlukan.
Jika
dua buah komputer (A dan B) saling dihubungkan, maka hal-hal yang dapat
dilakukan antara lain: Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di
Komputer B, Komputer A dapat mengakses disk drive dari Komputer B, Komputer A
dapat mengirimkan data ke Komputer B, dan lain sebagainya. Dengan prinsip di
atas, maka dapat dikembangkan suatu jaringan komputer dimana di dalamnya
terhubung lebih dari satu buah komputer sehingga antar komputer tersebut dapat
saling tukar menukar fasilitas data dan informasi.. Untuk dapat membuat
beberapa komputer terhubung dengan jaringan dan saling bekerjasama, dibutuhkan
jalur transmisi baik dengan menggunakan kabel (terstrial) maupun tanpa kabel
(melalui satelit) Kabel transmisi digital (misalnya jenis UTP); dan Perangkat
lunak sistem operasi dan aplikasi yang memiliki fitur jaringan dan diinstalasi
pada masing-masing komputer.
1.2 TUJUAN
Untuk mengetahui apa sistem operasi yang sering digunakan pada komputasi data dan apa yg terkait di dalamnya dan dibubuat sebuah jaringan komputer agar bisa saling bertukar informasi antara user yang satu dengan user yang lain dan untuk mengetahui lanjut dari komunikasi data pada jaringan.
2.1 Pengertian Sistem Operasi
Sistem
Operasi (Operating System / OS) adalah seperangkat program yang mengelola
sumber daya perangkat keras komputer atau hardware, dan menyediakan layanan
umum untuk aplikasi perangkat lunak atau software. Sistem operasi adalah jenis
yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa
sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer
mereka, kecuali program aplikasi booting. Contoh sistem operasi modern adalah
Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.
Sistem
Operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu. Layanan inti
tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan tugas schedule
task, dan antar-muka user GUI/CLI. Sehingga masing-masing software tidak perlu
lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan
dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan
umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
2.2 Sejarah Sistem Operasi Komputer
2.4 Fungsi Sistem Operasi
Menurut
Tanebaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke dalam 4
generasi.
- Generasi Awal
perkembangan
awal Sistem Operasi masih dilakukan secara manual dalam artian belum muncul
adanya Sistem Operasi yang secara otomatis artinya belum mendukung layanan
pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian.
- Generasi Kedua
Di
generasi ini sudah diperkenalkannya perkejaan yang dapat dilakukan dalam 1
rangkaian atau biasa disebut dengan Batch proccessing System.
- Generasi Ketiga
Pada
generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan Multi-User,
Multi-Programming dan Batch Proccessing System (Multi-Task).
- Generasi Keempat
Di
masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang artinya
Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan mouse, End-User dapat
menjalankan aplikasi/porgram atau piranti lunak.
- Generasi Selanjutnya
Pada
generasi selanjutnya diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah
Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah Sistem Operasi berbasikan Website yang
berkerja di dalam sebuah Sistem Operasi. Dan generasi selanjutnya
diperkenalkanlah Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak
seperti : PDA, Poket PC, dan lain sebagainya. Di generasi selanjutnya
diperkenalkan juga teknologi Sistem Operasi jaringan yang sifatnya virtual,
sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi pada Perangkat
yang bertugas menjadi Server. Selain itu, diperkenalkan pula Cross Platform
Operating System yang artinya dapat menggabungkan 2 Sistem Operasi berbeda
seperti : Linux dan Windows.
2.3 Bagian - Bagian Sistem Operasi Komputer
Secara
umum, sistem operasi komputer terdiri atas beberapa bagian yaitu..
- Mekanisme Boot, adalah meletakkan kernel ke dalam memori
- Kernel yaitu inti dari sebuah sistem operasi
- Command Interpreter atau shell, yang bertugas dalam membaca input dari pengguna
- Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh apliaksi lain
- Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya
2.4 Fungsi Sistem Operasi
- Membuat komputer menjadi lebih mudah dan menarik serta nyaman untuk digunakan.
- Memungkinkan sumberdaya komputer digunakan secara efisien.
- Disusun/ diprogram sedemikian rupa memungkinkan menerima perubahan/ pengembangan baru yang efektif dan efisien, dapat melakukan pengujian sistem tanpa mengganggu layanan yang telah ada.
a.
DOS adalah singkatan dari Disk Operating System, ada beberapa versi dari sistem
dos yaitu MS- Dos yang dibuat oleh Microsoft, PC DOS buatan dari IBM dan DR-
DOS buatan Digital Research.
b.
OS/2 adalah sistem operasi yang dibuat oleh IBM, yang awal mulanya hanya
ditujukan untuk pemakaian komputer sendi namun kini telah disebarkan.
c.
Sunsoft adalah sistem operasi yang dibaut oleh Sun Microsystem Inc. Sistem yang
merupakan versi interaktif UNIX
d.
Sistem 6.x/7.x
Sistem
Operasi yang dijalankan untuk Macintosh metode dengan menggunakan mode GUI atau
Graphical User Interface
e.
Windows NT
Sistem
yang dikembangkan oleh windows.
f.
NextSTEF
NextSTEF
adalah sistem operasi yang ditujukan kepada komputer neTX karena kecanggihannya
g.
UNIX merupakan sistem operasi yang kini banyak digunakan komputer mini atau
mainframe.
h.
Sistem Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang umumnya
disebut dengan Mac atau Macintosh.
i.
Microsoft Windows yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment
(versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan
Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows
Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven) yang dirilis
pada tahun 2009, dan Windows 8 yang dirilis pada Oktober 2012.
2.6 Jaringan Komputer
Jaringan
komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer
yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi
(surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari
jaringan komputer adalah Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari
jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang
meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim
layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem
client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. Dua
buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian
dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan
terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan
komputer yang sederhana.
Jaringan
komputer memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain
dengan mudah. Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk
mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga diperolehlah suatu
data yang relevan.
2.7 Manfaat jaringan Komputer
- Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah diseberluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet.
- Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien.
- Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah.
- Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real time dengan bantuan jaringan komputer.
- Dapat Menghemat Biaya. dengan adanya jaringan komputer sobat komputer dapat menekan biaya untuk kebutuhan perangkat - perangkat periperal, karena sumber daya yang ada bisa dibagi dan digunakan bersama - sama, salah satu contoh apabila kita mempunyai satu buah printer, printer tersebut dapat digunakan oleh banyak User atau pengguna.
- Mempercepat proses sharing data ( berbagi data ). Biasanya untuk berbagi data kita menggunakan perangkat tambahan semisal flashdisk, akan tetapi dengan adanya jaringan komputer, transfer data akan lebih cepat bahkan dapat menjangkau jarak yang cukup jauh sekalipun.
- Menjaga informasi agar tetap up-to-date dan andal. Dengan kita membuat jaringan komputer dengan sistem penyimpanan data yang terpusat serta dikelola dengan sangat baik pada komputer server, maka pengguna dapat mengaskses data dari berbagai tempat yang berbeda, dan dapat membatasi akses ke data tertentu sewaktu data tersebut sedang diproses.
2.8.1 Berdasarkan
Letak Geografisnya Atau Jangkauan
a.
LAN ( Local Area Network )
Local
Area Network atau yang sering disingkat dengan LAN merupakan jaringan yang
hanya mencakup wilayah kecil saja, semisal warnet, kantor, atau sekolah.
Umumnya jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km persegi. iasanya
jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan
transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s.
Merupakan
jaringan yang mencakup wilayah kecil, salah satu contoh adalah jaringan
komputer yang berada dilingkup sekolah, kampus atau kantor.
b.
MAN ( Metropolitan Area Network )
Metropolitan
Area Network atau MAN merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan
dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN
merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangakauan dari jaringan MAN
berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi
dengan elemen switching yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple.
Merupakan
sebuah jaringan yang berada di dalam satu kota dengan kecepatan transfer data
tinggi yang menghubungkan beberapa kantor tetapi masih dalam satu wilayah kota.
c.WAN
( Wide Area Network )
Wide
Area Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup daerah
geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua. WAN umumnya digunakan
untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna dapat
berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di lokasi yang berbebeda.
Merupakan
jaringan komputer yang mencakup area yang sangat luas, salah satu contoh dari
WAN adalah jaringan antar wilayah, daerah, kota atau bisa jadi antar negara.
2.8.2 Berdasarkan
Distribusi Sumber Informasi/ Data
1.
Jaringan Terpusat
Yang
dimaksud jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer client
dan komputer server dimana komputer client bertugas sebagai perantara dalam
mengakses sumber informasi/ data yang berasal dari komputer server.
Dalam
jaringan terpusat, terdapat istilah dumb terminal (terminal bisu), dimana
terminal ini tidak memiliki alat pemroses data.
2.
Jaringan Terdistribusi
Jaringan
ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan terpusat sehingga
memungkinkan beberapa komputer server dan client yang saling terhubung
membentuk suatu sistem jaringan tertentu.
2.8.3 Berdasarkan
Fungsinya
1.
Jaringan Komputer Peer to Peer
Merupakan
model jaringan komputer dimana dalam jaringan tersebut, setiap komputer dapat
difungsikan sebagai Client dan juga sebagai Server.
2.
Jaringan Komputer Client Server
Merupakan
sebuah model jaringan komputer dimana salah satu dari komputer difungsikan
sebagai Server yang bertugas melayani komputer lain yang difungsikan sebagai
Client. jadi dalam model jaringan ini komputer server biasanya didisain khusus
dan hanya bertugas sebagai penyedia layanan yang dibutuhkan Client.
2.8.4 Berdasarkan
Topologinya
a.
Jaringan Komputer Dengan Topologi Ring
b.
Jaringan Komputer Dengan Topologi Bus
c.
Jaringan Komputer Dengan Topologi Star
d.
Jaringan Komputer Dengan Topologi Mesh
e.
Jaringan Komputer Dengan Topologi Tree
a.
Jaringan Komputer Menggunakan Media Kabel ( Wired Network )
Jenis
jaringan komputer yang satu ini biasanya menggunakan media kabel sebagai media
transmisinya ada Jenis jaringan ini disebut juga dengan jenis jaringan
menggunakan media transmisi terpadu ( Guided Transmission Media ). beberapa
kabel yang bisa digunakan untuk membuat model jaringan seperti ini diantaranya,
Kabel Coaxial, Kabel TP ( STP dan UTP ), serta Kabel Fiber Optic.
b.
Jaringan Komputer Tanpa Menggunakan Kabel ( Nirkable )
Jenis
jaringan komputer ini menggunakan sistem gelombang sebagai media Transmisinya,
jenis jaringan ini juga disebut sebagai jenis jaringan yang menggunakan media
transmisi tidak terpandu ( Unguided transmission media ), beberapa contoh media
yang bisa digunakan antara lain : Gelombang Mikro, Satelit dan Sinar Infra
Merah.
2.9 Komunikasi Data
komunikasi
data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih
device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang
terhubung dalam sebuah jaringan melalui beberapa media. Media tersebut dapat
berupa kabel coaksial, fiber optic (serat optic) , microware dan sebagainya.
Baik lokal maupun yang luas, seperti internet
Komunikasi
data merupakan gabungan dari beberapa teknik pengolahan data. Dimana
telekomunikasi dapat diartikan segala kegiatan yang berhubungan dengan
penyaluran informasi dari satu titik ke titik lain.
Efektivitas
sistem komunikasi data tergantung pada empat karakteristik yang mendasar, yaitu
pengiriman, akurasi, ketepatan waktu dan juga jitter. Atau bisa juga definisi
komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data secara elektronik
dari dua atau lebih alat yang terhubung kedalam sebuah network (jaringan)
melalui suatu media.
2.10 Tujuan Komunikasi Data
Adapun
tujuan dari komunikasi data adalah sebagai berikut :
- Memunkinkan pengiriman data dalam jumalh besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari suatu tempat ketempat yang lain.
- Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu sentralisasi.
- Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai mcam sistem komputer.
- Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.
- Mendapatkan da langsung dari sumbernya.
- Mempercepat penyebarluasan informasi.
2.11 Jenis- Jenis Komunikasi Data
1. Infrakstruktur
terrestrialAksesnya dengan menggunakan media kabel dan nirkabel. Untuk
membangun infrakstuktur terrestrial ini membutuhkan biaya yang tinggi,
kapasitas bandwitch yang terbatas, biaya yang tinggi dikarenakan dengan
menggunakan kabel tidak diprngaruhi oleh factor cuaca jadi sinyal yang diguakan
cukup kuat.
2. Melalui satelitAksesnya menggunakan
satelit. Wilayah yang dicakup akses sateli lebih luas sehingga mampu menjangkau
sebuah lokasi yang tidak bisa dijangkau. Oleh infrastruktur terrestrial namun
untuk membuthkan waktu yang lama untuk berlangsung prosesnya komunikasi. Karena
adanya gangguan karena radiasi gelombang matahari (sun outage) yang terjadi
paling parahnya setiap 11 tahun sekali.
2.12 Karakteristik Dasar Komunikasi Data
a.
Pengiriman – sistem harus mengirimkan data ke tujuannya. Lalu data harus
diterima oleh perangkat yang dimaksudkan atau pemakai, dan juga hanya oleh
perangkat atau pemakai.
b.
Akurasi – sistem harus memberikan data, tentunya yang akurat. Data yang telah
diubah dalam transmisi dan meninggalkan sumber, data yang tak di koreksi
tentunya tidak dapat digunakan.
c.
Ketepatan waktu/tepat waktu – sistem harus mengirimkan data pada waktu yang
tepat. Terlambat dikirimkannya data maka tak akan berguna. Dalam kasus video
serta audio, pengiriman waktu yang tepat berarti memberikan data seperti yang
diproduksi/seperti aslinya, dalam urutan yang sama ketika dibuat dan tanpa
penundaan yang signifikan. Semacam ini disebut dengan pengiriman transmisi
real-time.
d.
Jitter – mengacu kepada variasi waktu kedatangan paket. Yaitu keterlambatan
yang tidak merata dalam pengiriman paket audio maupun video. Sebagai contohnya,
kita asumsikan misalnya bahwa paket video yang dikirim setiap 3D ms. Jika dari
beberapa paket datang dengan delay 3D ms dan yang lain dengan delay 4D ms, maka
akan menghasilkan kualitas yang tak merata dalam video itu.
2.13 Komponen Komunikasi Data
- Pengirim – yaitu piranti atau perangkat yang mengirimkan data.
- Penerima – piranti atau perangkat yang menerima data.
- Data – tentunya informasi yang akan dipindahkan atau di kirimkan.
- Media pengiriman – media ataupun saluran yang dapat digunakan untuk mengirimkan data tersebut.
- Protokol – yaitu aturan-aturan yang berfungsi untuk menyesuaikan atau menyelaraskan hubungan.
Terdapat
3 (tiga) jenis transmisi, ketiga jenis transmisi meliputi meliputi, bisa kamu
baca di bawah ini:
1. Simplex
adalah atau sering disebut dengan komunikasi satu arah yaitu salah satu jenis
daripada transmisi, yang dimana hanya terdaoat satu transmitter dan satu
Receiver, yaitu hanya terdapat satu pengirim dan juga satu penerima. Kalu yang
satu sebagai pengirim, maka yang satunya lagi hanya menjadi penerima saja,
tanpa adanya timbal baliknya. Data ditransmisikan hanya kesatu arah saja, satu
station sebagai transmitter dan lainnya sebagai receiver. Seperti contohnya:
siaran radio atau siaran TV, dll.
2. Half
Duplex adalah salah suatu jenis transmisi dimana kedua stationnya sudah dapat
mentransmisikan data baik menjadi transmitter maupun menjadi receiver. Tetapi
transmisi ini hanya dapat menstransmisikan secara bergantian, yaitu saat
station A menjadi transmitter maka station B menjadi receiver begitupun juga
sebalikknya. Dapat juga dikatakan seperti ini, dalam transmisi Half Duplex
hanya bisa mentransmisikan satu station pada saat bersamaan. Data
ditransmisikan kedua arah secara bergantian, waktu yang dibutuhkan mengganti arah
transfer data. Misal contohnya: SMS, chatting, walkie talkie dll.
3. Full
Duplex adalah suatu jenis transmisi dimana kedua station sudah dapat
ditransmisikan secara bersamaan. Dimana station A bisa menjadi transmitter dan
receiver pada saat yang bersamaan. Data dapat ditrnsmisikan kedua arah secara
bersamaan. Seperti contohnya: telepon genggam, telepon, dll.
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi
http://www.artikelsiana.com/2015/11/pengertian-sistem-operasi-fungsi-macam.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer
https://www.utopicomputers.com/pengertian-fungsi-serta-jenis-jaringan-komputer/
http://www.pengertianku.net/2014/09/definisi-atau-pengertian-komunikasi-data-lengkap.html
Sistem Operasi, Jaringan Komputer, dan Komunikasi Data
1.1 Latar
Belakang
Kemudian
diciptakan alat sempoa untuk menghitung, kemudian dekembangkan menjadi
kalkulator, Karena semakin berkembangnya alat dan kebutuhan semakin banyak pula
data-data yang ingin dihitung, dan mulailah ide pembuatan untuk membuat
komputer sebagai alat hitung dengan konsep komputasi modern. Komputasi
Modern Komputasi adalah cara untuk menyelesaikan sebuah masalah dari inputan
data dengan menggunakan algoritma.
1.2 Tujuan
Tujuannya dapat diambil untuk memberikan
informasi yang kompleks mengenai apa itu komputusi modern, Perkembangan dan
sejarah Komputasi Modern, Teori dari bahasa automata, mesin turing, dan finite
state mechine.
2.1 Teori
Komputasi
Komputasi adalah algoritma yang digunakan
untuk menemukan suatu cara dalam memecahkan masalah dari sebuah data input.
Data input disini adalah sebuah masukan yang berasal dari luar lingkungan
sistem. Dalam penggunaan secara umum, biasanya berupa penerapan simulasi
komputer atau berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan
juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar terhadap bidang ilmu
yang mendasari teori ini. Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer
science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi.
Dalam penggunaan secara umum, biasanya
berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam
perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang
mendasar terhadap bidang ilmu yang mendasari teori ini. Bidang ini berbeda
dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan
pemrosesan informasi.
Ada beberapa model yang digunakan, namun
yang paling umum dipelajari adalah mesin Turing atau sekarang disebut dengan
komputer, Mesin Turing menggunakan notasi seperti ID-ID pada PDA untuk menyatakan
konfigurasi dari komputasinya. Stack pada PDA memiliki keterbatasan akses. Elemen yang dapat diakses hanya elemen yang
ada pada top stack. Pada Mesin Turing, memori akan berupa suatu tape yang pada
dasarnya merupakan array dari sel-sel penyimpanan.
2.2
Pengertian Komputasi Modern
Selanjutnya kita masuk pada pengertian
Komputasi Modern, Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima
intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga
dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi
menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi
modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957).
Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann
telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih
dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu
komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah
satu ilmuwan yang terkait dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang
Dunia II lalu. Kegeniusannya dalam matematika telah terlihat semenjak kecil
dengan mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka) di dalam
kepalanya.
Perhitungan
yang dilakukan meliputi :
- Akurasi
Akurasi
tentu masalah yang terpenting dalam memecahkan suatu masalah karena itu pada
komputasi modern dilakukan perhitungan bagaimana bisa menghasilkan ssebuah
jawaban yang akurat dari sebuah masalah yang ditimbulkan atau masalah yang ada.
- Kecepatan
Suatu
masalah pasti ingin terselesaikan dengan cepat karena itu perhitungan suatu
masalah dalam hal ccepat adalah penting komputasi dibutuhkan untuk melakukan
pengolahan suatu data dengan cepat.
- Problem Volume Besar
Karena
data yang besar dapat menjadi masalah jika ada yang terlewatkan. Oleh karena
itu digunakan metode Down Sizzing atau paralel pada komputasi modern untuk
menangani masalah volume yang besar. Dengan metode ini data yang besar
diparalelkan dalam pengolahannya sehigga dapat diorganisir dengan baik.
- Modelling
- Kompleksitas
Komputasi
modern dirancang untuk menangani masalah yang kompleks, sehingga diterapkan
pada komputer. Dengan menggunakan teori Big O, maka komputasi modern dapat
melakukan perhitungan untuk memecahkan masalah kompleksitas yang kerap
dihadapi.
2.3
Sejarah Komputasi Modern
Salah satu tokoh yang sangat mempengaruhi
perkembangan komputasi modern adalah John von Neumann (1903-1957), Beliau
adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern.Von Neumann telah
menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam
bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu
komputer yang di salurkan melalui
karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam
pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu.
Sejarah singkat dari perjalanan hidup dari
Von Neumann , dilahirkan di Budapest, Hungaria pada 28 Desember 1903 dengan
nama Neumann Janos. Dia adalah anak pertama dari pasangan Neumann Miksa dan
Kann Margit.Nama keluarga diletakkan di depan nama asli. Sehingga dalam bahasa
Inggris, nama orang tuanya menjadi Max Neumann. Pada saat Max Neumann
memperoleh gelar, maka namanya berubah menjadi Von Neumann. Setelah bergelar
doktor dalam ilmu hukum, dia menjadi pengacara untuk sebuah bank. Pada tahun
1903, Budapest merupakan tempat lahirnya
para manusia genius dari bidang sains, penulis, seniman dan musisi.
Keahlian Von Neumann terletak pada bidang
teori game yang melahirkan konsep seluler automata, teknologi bom atom, dan
komputasi modern yang kemudian melahirkan komputer. Kegeniusannya dalam bidang
matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian
bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya.
Von Neumann sangat tertarik pada
hidrodinamika dan kesulitan penyelesaian persamaan diferensial parsial
nonlinier yang digunakan, Von Neumann kemudian beralih dalam bidang komputasi.
Von Neumann menjadi seorang konsultan pada pengembangan komputer ENIAC, dia
merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai sekarang.
Arsitektur Von Nuemann adalah seperangkat komputer dengan program yang
tersimpan (program dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat, I/O,
dan memori.
2.4
karekteristik - Karakteristik Modern
- Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
- Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
- Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.
2.5 Jenis
- Jenis Komputasi Modern
Komputasi
modern terbagi tiga macam, yaitu komputasi mobile (bergerak), komputasi grid,
dan komputasi cloud (awan).
1. Mobile
Computing
Mobile computing atau komputasi bergerak
memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan
kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan
tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda
dengan komputasi nirkabel. Contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti
GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone.
2. Grid
Computing
Komputasi grid memanfaatkan kekuatan
pengolahan idle berbagai unit komputer, dan menggunakan kekuatan proses untuk
menghitung satu pekerjaan. Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah
oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan
masalah komputasi skala besar. Ada beberapa daftar yang dapat dugunakan untuk
mengenali sistem komputasi grid, adalah :
Sistem
untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
- Sistem menggunakan standard dan protocol yang terbuka.
- Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.
3. Cloud
Computing
Cloud Computing atau Komputasi Awan Cloud
computing adalah perluasan dari konsep pemrograman berorientasi objek
abstraksi. Abstraksi, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, menghapus rincian
kerja yang kompleks dari visibilitas. yang terukur dinamis dan sumber daya
virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Komputasi cloud
menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam
internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber
daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.
2.6 Teori
Bahasa Dan Automata
2.6.1
Pengertian Teori Bahasa
Teori bahasa membicarakan bahasa formal
(formal language), terutama untuk kepentingan perancangan kompilator (compiler)
dan pemroses naskah (textprocessor). Bahasa formal adalah kumpulan kalimat.
Semua kalimat dalam sebuah bahasa dibangkitkan oleh sebuah tata bahasa
(grammar) yang sama. Sebuah bahasa formal bisa dibangkitkan oleh dua atau lebih
tata bahasa berbeda. Dikatakan bahasa formal karena grammar diciptakan
mendahului pembangkitan setiap kalimatnya.
2.6.2
Pengertian Automata
Automata adalah mesin abstrak yang dapat
mngenali (recognize), menerima (accept), atau membangkitkan (generate) sebuah
kalimat dalam bahasa tertentu.
Untuk memodelkan hardware dari komputer
diperkenalkan otomata. Otomata adalah fungsi-fungsi dari komputer digital.
Menerima input, mengh asilkan output, bisa memiliki penyimpanan sementara dan
mampu membuat keputusan dalam mentransformasikan input ke output. Sebuah bahasa
formal adalah suatu abstraksi terdiri dari himpunan simbol-simbol dan aturan-aturan
yang mana simbol-simbol tersebut bisa dikombinaasikan ke dalam entitas yang
disebut kalimat.
Meskipun bahasa formal yang dipelajari
disini lebih sederhana daripada bahasa lebih sederhana daripada bahasa
pemrograman, meraka mempunyai banyak hal yang penting. Kita bisa mempelajari
banyak tentang bahasa pemrograman dari bahasa formal.
2.6.3
Konsep Dasar String
Diberikan
dua String : x=abc , dan y=123;
- PREFIX STRING w adalah String yang dihasilkan dari String w dengan menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol paling belakang dari String w tersebut. Contoh : abc, ab, a dan Ɛ adalah semua PREFIX(x).
- PROPERPREFIK STRING w adalah String yang dihasilkan dari String w dengan menghilangkan satuatau lebih simbol-simbol paling belakang dari String w tersebut. Contoh : ab, a dan Ɛ adalah semua PROPERPREFIX(x).
- POSTFIX (atau SUFIX) STRING w adalah String yang dihasilkan dari String w dengan menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol paling depan dari String w tersebut. Contoh : abc, bc, c dan Ɛ adalah semua POSTFIX(x).
- PROPERPOSTFIX (atau SUFIX) STRING w adalah String yang dihasilkan dari String w dengan menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol paling depan dari String w tersebut. Contoh : bc, c dan Ɛ adalah semua PROPERPOSTFIX(x).
- SUBSTRING STRING w adalah String yang dihasilkan dari String w dengan menghilangkan nol atau lebih simbol paling depan dan/atau simbol-simbol paling belakang dari String w tersebut. Contoh : abc, ab, bc, a, b, c dan Ɛ adalah semua SUBSTRING (x).
- PROPER SUBSTRING STRING w adalah String yang dihasilkan dari String w dengan menghilangkan satu atau lebih simbol paling depan dan/atau simbol-simbol paling belakang dari String w tersebut. Contoh : ab, bc, a, b, c dan Ɛ adalah semua PROPERSUBSTRING (x).
- SUBSEQUENCE STRING w adalah String yang dihasilkan dari String w dengan menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol dari String w tersebut. Contoh : abc, ab, bc, ac, a, b, c dan Ɛ adalah semua SUBSEQUENCE (x).
- PROPER SUBSEQUENCE STRING w adalah String yang dihasilkan dari String w dengan menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol dari String w tersebut. Contoh : ab, bc, ac, a, b, c dan Ɛ adalah semua SUBSEQUENCE (x).
- HEAD STRING w adalah simbol paling depan dari String w. Contoh : a adalah HEAD(x).
- TAIL STRING w adalah String yang dihasilkan dari String w dengan menhilangkan HEAD tersebut. Contoh : bc adalah TAIL(x).
- CONCATENATION adalah penyambungan dua buah String. Contoh : concate(xy) = xy = abc123.
- ALTERNATION adalah pilihan satu diantara dua buah String. Operatornya adalah |. Contoh : alternate(xy) = x | y = abc atau 123.
- KLEENE CLOSURE : x* = Ɛ | x | xx | xxx| … = Ɛ | x | x2 | x3| …
- x* : menyatakan himpunan seluruh untai yang meliputi seluruh alphabet, termasuk untai kosong (Ɛ).
- POSITIVE CLOSURE : x+ = x | xx | xxx |… = x | x2 | x3 | …
- x+ : menyatakan himpunan seluruh untai meliputi seluruh alphabet, tidak termasuk untai kosong (Ɛ).
2.7 Finite
State Mechine (FSM)
2.7.1
Pengertian Finite State Mechine (FSM)
Metodologi perancangan sistem kontrol yang
menggambarkan tingkah laku atau prinsip kerja sistem dengan menggunakan tiga
hal berikut: State (Keadaan), Event (kejadian) dan Action (aksi). Pada satu saat
dalam periode waktu yang cukup signifikan, sistem akan berada pada salah satu
state yang aktif. Sistem dapat beralih atau bertransisi menuju state lain jika
mendapatkan masukan atau event tertentu, baik yang berasal dari perangkat luar
atau komponen dalam sistemnya itu sendiri (misal interupsi timer).
Berdasarkan sifatnya, metode FSM ini sangat
cocok digunakan sebagai basis perancangan perangkat lunak pengendalian yang
bersifat reaktif dan real time. Salah satu keuntungan nyata penggunaan FSM
adalah kemampuannya dalam mendekomposisi aplikasi yang relative besar dengan
hanya menggunakan sejumlah kecil item state. Selain untuk bidang kontrol,
Penggunaan metode ini pada kenyataannya juga umum digunakan sebagai basis untuk
perancangan protokol-protokol komunikasi, perancangan perangkat lunak game,
aplikasi WEB dan sebagainya.
2.7.2
Implementasinya Pada Perangkat Lunak
Implementasi Finite State Machine dalam
perangkat lunak merupakan permasalahan tersendiri yang sudah banyak diteliti
oleh pakar-pakar insinyur perangkat lunak (software engineer ). Desain Finite
State Machine memang tampak mudah dan sederhana karena hanya terdiri dari
serangkaian lingkaran dan anak panah yang masing-masing memiliki label. Desain
FSM biasanya direpresentasikan dalam tabel transisi state atau dengan state
diagram. Namun jika tiba waktunya mengimplementasikan FSM dalam suatu aplikasi
perangkat lunak, maka ada suatu permasalahan yang sering timbul yaitu kode
program FSM menjadi rumit dan kompleks ketika sistem yang dibangun adalah
sistem yang besar atau kompleks. Bagi pemula yang masih belajar implementasi
FSM dengan sistem sederhana mungkin hal ini tidak terlalu berpengaruh maupun
terasa. Namun bagi seorang programer profesional.
2.7.3
Bentuk FSM
- Naive Approach
Menggunakan
conditional statement (if-else atau switch-case) tanpa memecah object menjadi
object2x yang lebih kecil sesuai state nya. Untuk agen yang cuma punya state
yang sedikit, metode ini masih memungkinkan. Tapi kalau sudah kompleks,
penggunaan metode ini jelas tidak dianjurkan, karena akan membentuk ‘spaghetti
code’ dan monolithic conditional statement.
- State Transition Table
Bentuk ini
sudah mengimplementasikan State Pattern, dengan menempatkan transition logic di
context (untuk lebih jelasnya tentang State Pattern, baca ini dulu). Bentuk ini
juga sering disebut sebagai Classic FSM. ketika salah satu kondisi terpenuhi,
dia akan mengubah current state menjadi state yang baru sesuai kondisinya.
Dengan begini, maka tentunya akan mempunyai fleksibilitas dan skalabilitas yang
jauh lebih baik daripada jika menggunakan naive approach
- Embedded Rules
Bentuk ini
adalah kebalikan dari bentuk Classical Approach, yang berarti state transition
didefinisikan di state itu sendiri. Dan sama dengan Classical Approach, bentuk
ini juga akan menawarkan fleksibilitas dan skalabilitas yang baik, namun dengan
efek samping agak sulit untuk di-mantain karena aturan2x transisi diletakkan di
state sehingga ketika terjadi penambahan atau pengurangan state, maka harus
dilakukan update juga terhadap state2x yang terkait.
2.8 Mesin
Turing
2.8.1
Definisi Mesin Turing
Mesin Turing adalah model komputasi teoritis
yang ditemukan oleh Alan Turing, berfungsi sebagai model ideal untuk melakukan
perhitungan matematis. Walaupun model ideal ini diperkenalkan sebelum komputer
nyata dibangun, model ini tetap diterima kalangan ilmu komputer sebagai model
komputer yang sesuai untuk menentukan apakah suatu fungsi dapat selesaikan oleh
komputer atau tidak (menentukan computable function). Mesin Turing menggunakan
notasi seperti ID-ID pada PDA untuk menyatakan konfigurasi dari komputasinya.
Stack pada PDA memiliki keterbatasan akses.
Elemen yang dapat diakses hanya elemen yang ada pada top stack. Pada
Mesin Turing, memori akan berupa suatu tape yang pada dasarnya merupakan array
dari sel-sel penyimpanan.
Mesin terdiri dari sebuah finite control,
yang dapat berada dalam sebuah himpunan berhingga dari state. Terdapat sebuah tape yang dibagi ke dalam
kotak-kotak atau sel-sel. Setiap sel
dapat menampung sebuah dari sejumlah berhingga dari simbol. Pada awalnya, input yang merupakan string
dari simbol dengan panjang berhingga dipilih dari input alphabet, ditempatkan
pada tape.
Dalam satu
pergerakan, mesin Turing akan:
- Merubah state. Next state dapat sama dengan current state.
- Menulis sebuah tape symbol dalam sel yang di-scan. Tape symbol ini mengganti symbol apapun yang ada dalam sel tersebut. Secara opsional, simbol yang dituliskan dapat sama dengan simbol yang sekarang ada dalam tape.
- Memindahkan tape head ke kiri atau ke kanan.
2.8.2
Notasi Formal Mesin Turing
Mesin
Turing dijelaskan oleh 7-tuple:
M = (Q, S,
G, d, q0, B, F)
Komponen-komponennya
adalah:
Q: Himpunan berhingga dari state dari finite
control.
S:
himpunan berhingga dari simbol-simbol input.
G:
Himpunan dari tape symbol. S merupakan
subset dari G.
d: Fungsi transisi. Argumen d(q, X) adalah sebuah state q dan
sebuah tape symbol X. Nilai dari d(q,
X), jika nilai tersebut didefinisikan, adalah triple (p, Y, D), dimana:
- p adalah next state dalam Q
- Y adalah simbol, dalam G, ditulis dalam sel yang sedang di-scan, menggantikan simbol apapun yang ada dalam sel tersebut.
- D adalah arah, berupa L atau R, berturut-turut menyatakan left atau right, dan menyatakan arah dimana head bergerak.
- q0: start state, sebuah anggota dari Q, dimana pada saat awal finite control ditemukan.
- B: simbol blank. Simbol ini ada dalam G tapi tidak dalam S, yaitu B bukan sebuah simbol input.
- F: himpunan dari final state, subset dari Q.
2.9
Implementasi Komputasi Di Berbagai Bidang
2.9.1
Biologi
Dalam implementasi komputasi modern di
bidang biologi terdapat Bioinformatika, sesuai dengan asal katanya yaitu “bio”
dan “informatika”, adalah gabungan antara ilmu biologi dan ilmu teknik
informasi (TI). Pada umumnya, Bioinformatika didefenisikan sebagai aplikasi
dari alat komputasi dan analisa untuk menangkap dan menginterpretasikan data-data
biologi. Ilmu ini merupakan ilmu baru yang yang merangkup berbagai disiplin
ilmu termasuk ilmu komputer, matematika dan fisika, biologi, dan ilmu
kedokteran.
Ilmu bioinformatika lahir atas insiatif
para ahli ilmu komputer berdasarkan artificial intelligence. Mereka berpikir
bahwa semua gejala yang ada di alam ini bisa diuat secara artificial melalui
simulasi dari gejala-gejala tersebut. Untuk mewujudkan hal ini diperlukan
data-data yang yang menjadi kunci penentu tindak-tanduk gejala alam tersebut, yaitu
gen yang meliputi DNA atau RNA.
Sekuensing DNA satu organisme, misalnya
suatu virus memiliki kurang lebih 5.000 nukleotida atau molekul DNA atau
sekitar 11 gen, yang telah berhasil dibaca secara menyeluruh pada tahun 1977.
Kemudia Sekuen seluruh DNA manusia terdiri dari 3 milyar nukleotida yang
menyusun 100.000 gen dapat dipetakan dalam waktu 3 tahun, walaupun semua ini
belum terlalu lengkap. Saat ini terdapat milyaran data nukleotida yang
tersimpan dalam database DNA, GenBank di AS yang didirikan tahun 1982.
Bioinformatika (bahasa Inggris: bioinformatics) adalah ilmu yang mempelajari
penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi
biologis.
Penemuan teknik sekuensing DNA yang lebih
cepat pada pertengahan 1970an menjadi landasan terjadinya ledakan jumlah
sekuens DNA yang dapat diungkapkan pada 1980an dan 1990an. Hal ini menjadi
salah satu pembuka jalan bagi proyek-proyek pengungkapan genom, yang
meningkatkan kebutuhan akan pengelolaan dan analisis sekuens, dan pada akhirnya
menyebabkan lahirnya bioinformatika.
Perkembangan jaringan internet juga
mendukung berkembangnya bioinformatika. Pangkalan data bioinformatika yang
terhubungkan melalui internet memudahkan ilmuwan dalam mengumpulkan hasil
sekuensing ke dalam pangkalan data tersebut serta memperoleh sekuens biologi
sebagai bahan analisis.
2.9.2
Fisika
Implementasi komputasi moderndi
bidang fisika ada Computational Physics yang mempelajari suatu gabungan antara
Fisika,Komputer Sain dan Matematika Terapan untuk memberikan solusi pada
“Kejadian dan masalah yang komplek pada dunia nyata” baik dengan menggunakan
simulasi juga penggunaan algoritma yang tepat. mahaman fisika pada teori,
experimen, dan komputasi haruslah sebanding, agar dihasilkan solusi numerik dan
visualizasi /pemodelan yang tepat untuk memahami masalah Fisika. Untuk
melakukan perkerjaan seperti evaluasi integral,penyelesaian persamaan
differensial, penyelesaian persamaan simultans, mem-plot suatu fungsi/data,
membuat pengembangan suatu seri fungsi.
Banyak perangkat lunak ataupun bahasa yang
digunakan, baik MatLab, Visual Basic, Fortran,Open Source Physics (OSP),
Labview, Mathematica, dan lain sebagainya digunakan untuk pemahaman dan
pencarian solusi numerik dari masalah-masalah pada Fisika komputasi. Suatu yang
menjadi fokus perhatian kita disini adalah penggunaan visual basic sebagai alat
bantu dalam pembelajaran
2.9.3
Perangkat Keras
Perangkat keras GIS adalah
perangkat-perangkat fisik yang merupakan bagian dari sistem komputer yang
mendukung analisis goegrafi dan pemetaan. Perangkat keras GIS mempunyai
kemampuan untuk menyajikan citra dengan resolusi dan kecepatan yang tinggi
serta mendukung operasioperasi basis data dengan volume data yang besar secara
cepat. Perangkat keras GIS terdiri dari beberapa bagian untuk menginput data,
mengolah data, dan mencetak hasil proses. Berikut ini pembagian berdasarkan
proses :
- Input data: mouse, digitizer, scanner.
- Olah data: harddisk, processor, RAM, VGA Card.
- Output data: plotter, printer, screening.
2.9.4
Perangkat Lunak (Software)
Perangkat
lunak digunakan untuk melakukan proses menyimpan, menganalisa, memvisualkan
data-data baik data spasial maupun non-spasial. Perangkat lunak yang harus
terdapat dalam komponen software SIG adalah:
- Alat untuk memasukkan dan memanipulasi data SIG.
- Data Base Management System (DBMS).
- Alat untuk menganalisa data-data.
- Alat untuk menampilkan data dan hasil analisa.
2.9.5 Data
Pada
prinsipnya terdapat dua jenis data untuk mendukung GIS yaitu :
- Data Spasial
Data
spasial adalah gambaran nyata suatu wilayah yang terdapat di permukaan bumi.
Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta, gambar dengan format digital dan
disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster)
yang memiliki nilai tertentu.
- Data Non Spasial (Atribut)
Data non
spasial adalah data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi-
informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial. Data tersebut berbentuk
data tabular yang saling terintegrasi dengan data spasial yang ada.
3.1
Kesimpulan
Komputasi modern sangat membantu manusia
untuk menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks dengan menggunakan algoritam
dari komputer untuk memenuhi kebutuhan, tidak hanya menghitung tapi dalam hal
program dan jaringan yang dapat diselesaikan dengan cepat. Komputasi Modern
pertama kali digagasi oleh John Von Neumann. Beliau adalah ilmuan yang
meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann memberikan berbagai
sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir,
dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya Von Neumann juga ahli
dalam bidang komputasi.
Jenis Komputasi Modern adalah Mobile
Computing, Grid Computing, dan Cloud Computing ada beberapa contoh Komputasi
Modern Yaitu Bahasa dan Automata, Finite State Mechine (FSM), Mesin Turing.
Sumber :
http://afnialhisna12345.blogspot.co.id/2016/11/makalah-komputasi-modern.html
https://dwijati.wordpress.com/komputasi-modern/
http://livemakefun.blogspot.co.id/2014/03/perkembangan-teori-komputasi-modern_16.html
https://mazipanneh.wordpress.com/2011/09/27/teori-bahasa-automata-pertemuan-1/
https://nurmnabil27.wordpress.com/2013/06/07/mesin-turing/