Posted by : Ridho_Amdeni
Rabu, 09 April 2014
DBASE
Pengertian
dBase
dBASE adalah sebuah sistem manajemen
basisdata (DBMS) yang secara luas digunakan
pada mikrokomputer yang dikenalkan oleh Ashton-Tate untuk
komputer CP/M, dan kemudian untuk platformApple II, Apple Macintosh dan IBM
PC dengan DOS yang menjadi salah satu perangkat lunak yang
paling laris selama beberapa tahun pada saat itu. Ketidakmampuan dBASE untuk
bertransisi dengan sistem operasi yang lebih baru, Microsoft
Windows pada akhirnya membuat penggunaan dBASE tergantikan oleh
produk-produk lainnya yang lebih baru
seperti Paradox, Clipper, FoxPro, danMicrosoft Access.
kepemilikan dBASE pada akhirnya dijual ke Borland pada tahun 1991 dan pada
tahun 1999 Borland menjual hak atas jajaran produk dBASE pada sebuah perusahaan
baru dBASE Inc.dan merupakan pengembanagn dari dBase II,dBase III
serta dBase III plus.
Dimulai dari pertengahan tahun 1980-an banyak vendor membuat
dialek ataupun variasi pada produk mereka ataupun pada bahasanya sendiri.
Termasuk didalamnya FoxPro (sekarang dikenal sebagaiVisual FoxPro),
Quicksilver, Clipper, Xbase++, Flagship, dan Harbour. Mereka-meraka iniah
yang secara informal dikenal atau disebut
sebagai xBase atau XBase.
Dasar file format dBASE, yang dikenal sebagai
file .dbf, saat ini merupakan salah satu format yang luas digunakan oleh
banyak aplikasi yang membutuhkan format sederhana untuk menyimpan data-data
secara terstruktur.
dBASE dilinsensikan pada penggunanya untuk jangka waktu lima
puluh tahun dalam masa yang tidak mungkin bagi pengguna untuk mengoperasikan
dBASE selama jangka waktu tersebut.
dBase
sebagai Utility Pemrograman dan Bahasa pemrograman
dBASE adalah database engine klasik yang masih tetap diminati sebagai program untuk menyimpan data-data perusahaan sampai sekarang. Program-program yang dirancang dengan menggunakan dBASE memang memiliki banyak kelemahan dibandingkan dengan database engine modern seperti MySQL™ atau SQL Server™ dan Microsoft® Access.
Sebagai database engine, dBASE menjadi standar file database pada masa keemasan sistem operasi DOS. DBASE populer sejak dBASE II dan dBASE III diterima sebagai standar. Banyak produk software menggunakan dBASE sebagai standar file databasenya (dengan ekstensi *.dbf), seperti misalnya: FoxPro (termasuk Visual FoxPro), Recital, Paradox, dsb.
Salah satu bahasa pemrograman yang dikembangkan dengan menggunakan file database milik dBASE adalah Clipper, yang masih tetap dipakai sampai saat ini.
Database menggunakan dBASE akan menyimpan setiap tabel data ke dalam satu file dengan ekstensi .dbf, kecuali Paradox yang menggunakan ekstensi .db. Dalam komputer modern, bahkan program script interpreter seperti PHP pun masih mendukung dBASE. Penggunaan dBASE masih dianggap relevan karena program-program modern seperti Microsoft® Excel, Access, atau Visual FoxPro mengenali file-file yang dibuat dengan menggunakan dBASE.
· Sejarah
DBASE
dBase telah berkembang menjadi bahasa modern berorientasi
objek yang berjalan pada 32 bit Windows. Hal ini dapat digunakan untuk
membangun berbagai aplikasi termasuk aplikasi web host pada server Windows,
aplikasi Windows klien kaya, dan aplikasi middleware. dBase dapat mengakses
mesin database yang paling modern melalui driver ODBC.
dBase fitur IDE dengan sebuah Window Command dan Navigator, hanya di compiler waktu, preprocessor, seorang juru mesin virtual, sebuah linker untuk membuat aplikasi dBase. exe's, mesin runtime tersedia bebas, dan banyak dua arah GUI alat desain termasuk Form Designer, Designer Laporan, Desainer Menu, Desainer Label, Desainer Datamodule, Desainer Query SQL, dan Designer Tabel. Dua arah Tools mengacu pada kemampuan untuk beralih antara menggunakan piranti GUI desain dan Source Code Editor. alat-alat lainnya termasuk Source Code Editor, seorang Manajer Proyek yang menyederhanakan membangun dan menyebarkan aplikasi dBase, dan Debugger terintegrasi. dBase fitur exception handling terstruktur dan memiliki banyak built-in kelas yang bisa subclassed melalui single inheritance.
dBase fitur IDE dengan sebuah Window Command dan Navigator, hanya di compiler waktu, preprocessor, seorang juru mesin virtual, sebuah linker untuk membuat aplikasi dBase. exe's, mesin runtime tersedia bebas, dan banyak dua arah GUI alat desain termasuk Form Designer, Designer Laporan, Desainer Menu, Desainer Label, Desainer Datamodule, Desainer Query SQL, dan Designer Tabel. Dua arah Tools mengacu pada kemampuan untuk beralih antara menggunakan piranti GUI desain dan Source Code Editor. alat-alat lainnya termasuk Source Code Editor, seorang Manajer Proyek yang menyederhanakan membangun dan menyebarkan aplikasi dBase, dan Debugger terintegrasi. dBase fitur exception handling terstruktur dan memiliki banyak built-in kelas yang bisa subclassed melalui single inheritance.
Ada kelas visual, kelas data, dan banyak kelas pendukung lainnya.
Visual kelas termasuk Formulir, SubForm, Notebook, Container, Entryfield,
radiobutton, SpinBox, ComboBox, ListBox, tombol tekan, Gambar, Kotak,
scrollbar, ActiveX, Laporan, ReportViewer, Teks, TextLabel dan banyak lainnya.
Database kelas meliputi Sesi, Database, Query, Rowset, Field, StoredProc dan
kelas Datamodule. kelas lainnya termasuk Berkas, String, Matematika, Array,
Tanggal, Eksepsi, Obyek dan lain-lain. objek dBase dapat secara dinamis
subclassed dengan menambahkan sifat baru kepada mereka pada saat runtime.
Versi dBASE sekarang, dBASE Plus, serasi sepenuhnya
dengan versi dBASE 32 bit yang terdahulu, termasuk Visual dBASE 7.x
dan dB2K. Ia separuh serasi dengan versi Windows 16 bit (dBASE for Windows
5.x dan Visual dBASE 5.x) dan dengan versi DOS terdahulu (dBASE II,
dBASE III, dBASE IV, dan dBASE 5)
Sejarah singkat dBASE III Plus
Seorang distributor perangkat lunak bernama George Tate
tertarik pada
Vulcan Tate bermaksud memasarkan Vulcan dan
Ratliff tidak keberatan. Program tersebut dipasarkan oleh George Tate dengan
nama dBASE II (tidak ada dBASE I, nama itu dipilih
semata-mata agar timbul kesan sebagai pengembangan program
yang sudah ada).
Ternyata George Tate sukses besar.George Tate bersama Hal
Lashlee kemudian mendirikan perusahaan AshtonTate yang memasarkan dBASE II.
Pencipta dBASE II Wayne Ratliff menjadikaya bersama Aston Tate.Setiap sukses
didunia usaha tentu memunculkan saingan-saingan.Demikian juga dengan dBASE II.
Berbagai perusahaan perangkat lunak menawarkan program yang
memeiliki kelebihan dari dBASE II.
Agar tetap unggul dalam suasana
persaingan yang makin keras Wayne Fatliff dan kelompoknya di Aston Tate bekerja
selama 2 tahun untuk mengembangkan program baru dBASE III. Program
ini memiliki banyak kelebihan dibandingkanpendahulunya yaitu dBASE II.
Kemudian dBASE III ini lebih dikembangkanlagi menjadi dBASE III Plus
dBase III adalah suatu paket database management system
(DBMS). dBase III adalah software yang terdiri dari 2 bagian, yaitu Utility
program dan Bahasa program. Utility program adalah paket program yang membantu
dalam hal pembentukan file, pengisian data, peragaan data, yang sudah ada dan
lain sebagainya. Bahasa program yang digunakan sama seperti bahasa komputer
lainnya.
Jenis file dalam Dbase III :
1. Database File ( .dbf )
File yang terdiri dari record-record yang berguna untuk
penyimpanan data
2. Database Memo File ( .dbt )
File pembantu dari database file yang digunakan untuk
menyimpan isi dari memo field
3. Memory File ( .mem )
Berfungsi untuk menyimpan isi dari memori variabel yang
akan digunakan
4. Command File ( .prg )
File yang berisi instruksi ( program )
5. Report Form File ( frm )
File laporan yang berisikan field-field dari satu database
file yang akan dicetak ke layar atau printer
6. Text Input File ( .frm )
File yang berisikan ASCII standard
7. Index File ( .ndx )
File yang berisikan key ( field-field yang diindex )
8. Format File ( .fmt )
File yang berisi program untuk menangani bentuk penampilan
data di layar
Jenis Data dalam Dbase III :
- Character String ( C ) : semua karakter yang ada
dalam tabel ASCII
- Numerik ( N ) : angka-angka, baik yang positif maupun
yang negatif
- Logical ( L ) : suatu data yang hanya mempunyai dua
kemungkinan yaitu benar ( .T ) atau salah ( .F )
- Date ( D ) : Data uang digunakan untuk menyimpan
tanggal
- Memo ( M ) : Untuk mengatur besar block yang sesuai
dengan naskah yang kita buat
DBase IV (1988-1990)
Dbase IV merupakan versi baru dari Dbase III yang dibuat
menjadi lebih kuat, cepat dan lebih mudah digunakan. Dase IV berfungsi sebagai
data management system (DBMS) yang mengatur dan mengolah data. Memproses data
elektronik artinya menyimpan, menghubungkan, memanipulasi serta memanggil data
yang memiliki informasi sangat banyak dengan cara cepat dan efisien.
dBase IV juga merupakan data management system, yang mengatur dan mengolah data. Memproses data elektronik artinya menyimpan, menghubungkan, memanipulasi serta memanggil data yang memiliki informasi sangat banyak dengan cara cepat dan efisien.
Pengolahan dBase IV bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu menu dan perintah. Bagi pemakai yang sudah biasa dengan dBase bisa mengoperasikan data menggunakan perintah. Sedangkan bagi pemula bisa mengoperasikan data dengan lebih mudah dan cepat menggunakan menu control center, sekalipun data yang dimiliki sangat kompleks.
dBase IV juga merupakan data management system, yang mengatur dan mengolah data. Memproses data elektronik artinya menyimpan, menghubungkan, memanipulasi serta memanggil data yang memiliki informasi sangat banyak dengan cara cepat dan efisien.
Pengolahan dBase IV bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu menu dan perintah. Bagi pemakai yang sudah biasa dengan dBase bisa mengoperasikan data menggunakan perintah. Sedangkan bagi pemula bisa mengoperasikan data dengan lebih mudah dan cepat menggunakan menu control center, sekalipun data yang dimiliki sangat kompleks.
Ashton-Tate telah menjanjikan versi baru dari lini produk
dBASE inti dimulai sekitar tahun 1986. Versi baru ini akan menjadi lebih kuat,
lebih cepat, lebih mudah untuk membuat database dengan, peningkatan indeks,
networkable, dukungan SQL internal maupun berinteraksi dengan SQL Server, dan
akan mencakup kompilator.. Ashton-Tate dBASE IV mengumumkan pada bulan Februari
1988 dengan rilis yang diantisipasi ditetapkan untuk bulan Juli tahun itu..
dBASE IV akhirnya dirilis pada bulan Oktober 1988 sebagai dua produk: Standar
dan Pengembang's edisi.
Sayangnya, dBASE IV baik lambat dan sangat buggy. Bugs tidak
sama sekali yang mengejutkan dalam update produk utama, sesuatu yang biasanya
dapat diperbaiki dengan "dot-satu" rilis sebelum terlalu banyak
kerusakan yang dilakukan. Situasi ini pernah terjadi dengan dBASE III misalnya,
dan Ashton-Tate dengan
cepat memperbaiki masalah. Namun sejumlah isu berkomplot
untuk membuat dBASE IV 1,0 merilis sebuah bencana.
Untuk satu, sementara dBASE IV tidak termasuk kompiler, itu
bukan apa komunitas pengembang yang diharapkan. Masyarakat yang sedang mencari
produk yang akan menghasilkan berdiri sendiri, kode dieksekusi, mirip dengan
Clipper.. Yang dBASE IV kompilator tidak menghasilkan kode obyek, tetapi masih
diperlukan dBASE IV lengkap produk untuk menjalankan hasilnya. Banyak yang
percaya bahwa Ashton-Tate dBASE IV dimaksudkan untuk bersaing dengan dan
menghilangkan pengembang pihak ke-3. Pengumuman saja berbuat banyak untuk
mengacaukan kehidupan berbagai penulis kompilator.
YANG BARU DI DBASE VI:
1. ControlCenter: ( pengendalian program sentral melallui menu).
2. QBE(Query-by-Example). ( Suatu teknik bertanya pada file- file bank data.)
3. Fungsi-fungsi layout yang diperluas untuk membuat forms,reports,labels.Penampilan layout 1:1 pada saat dicetak (what you see is what you get).
4. Fungsi-fungsi pengolah katayang diperluas.
5. Lebih banyak perintah dan fungsi.
6. SQL (=Structured Query Languange):
Bahasa Tanya jawab dari komputer besar sebagai alternative untuk perintah-perintah dBASE.
7. Program generator:
Pengembangan program melalui pengendalian menu.
8. Modul-modul terprogram:
Bagian penggunaan yang diringkas dari program generator
9. Pengembangan instrument-instrumen baru:
Compiler untk menerjemahkan program-program dari dBASE ke bahasa mesin,linker untuk meringkas beberapa file objek menjadi satu,sepeti suatu program untuk mengmbangkan printer card.
10. Kemungkinan- Kemungkinan untuk network.
1. ControlCenter: ( pengendalian program sentral melallui menu).
2. QBE(Query-by-Example). ( Suatu teknik bertanya pada file- file bank data.)
3. Fungsi-fungsi layout yang diperluas untuk membuat forms,reports,labels.Penampilan layout 1:1 pada saat dicetak (what you see is what you get).
4. Fungsi-fungsi pengolah katayang diperluas.
5. Lebih banyak perintah dan fungsi.
6. SQL (=Structured Query Languange):
Bahasa Tanya jawab dari komputer besar sebagai alternative untuk perintah-perintah dBASE.
7. Program generator:
Pengembangan program melalui pengendalian menu.
8. Modul-modul terprogram:
Bagian penggunaan yang diringkas dari program generator
9. Pengembangan instrument-instrumen baru:
Compiler untk menerjemahkan program-program dari dBASE ke bahasa mesin,linker untuk meringkas beberapa file objek menjadi satu,sepeti suatu program untuk mengmbangkan printer card.
10. Kemungkinan- Kemungkinan untuk network.
Pada dBASE mengenal 5 jenis data, yaitu :
1. Data Karakter
(Character)
2. Data Numerik (Numeric)
3. Data Logika (Logic)
4. Data Memo (Memo)
5. Data Tanggal (Date)
dBASE mengenal dua jenis variabel memori, yaitu private dan
public. Variabel memori dapat pula mempunyai jenis Karakter, Numerik, Tanggal
atau Logika.
Perkembangan dBase:
1. dBase II versi 2.4,
2. dBase III, III+, u
dBase IV,
3. dBase 5.0,
4. versi DOS dan Windows,
5. dBase 5.5, Visual,
6. dBase 7.0, Visual.
Jenis-Jenis Operatorpada dBASE:
1.Operator Matematik
Operator matematik yang digunakan pada dBASE memiliki
langkah – langkah pengerjaan berikut ini:
• Pengelompokan ( )
Ø Pangkat ^ atau **
Ø Perkalian *
Ø Pembagian /
Ø Penambahan +
Ø Pengurangan –
2. Operator Relational
Operator Relational digunakan untuk membandingkan ekspresi
karakter, Numerik atau tanggal secara logika, dengan catatan ekspresi yang
dibandingkan harus dengan jenis yang sama.
Ø Lebih Kecil <
Ø Lebih Kecil <
Ø Lebih Kecil Atau Sama Dengan <= Ø Lebih
Besar >
Ø Lebih Besar Atau Sama Dengan >=
Ø Sama Dengan =
Ø Tidak Sama Dengan <> atau #
Ø Perbandingan Substring $
3. Operator Logical
Operator Logika menghasilkan suatu logika dari perbandingan
dua ekspresi logika.
Ø Pengelompokan ( )
Ø Pengelompokan ( )
Ø Logika DAN .AND.
Ø Logika ATAU .OR.
Ø Logika BUKAN/TIDAK .NOT.
4.Operator String
Operator String adalah upaya penggabungan beberapa string.
Ø Penggabungan (+)
Ø Penggabungan (+)
Ø Pemisahan (-)
ELEMEN DBASE
Hirarki Elemen dBase adalah :
Ø
Field
: bagian data dari record
Ø Record
: kumpulan dari beberapa data yang saling berkaitan
membentuk suatu informasi
Ø File
: kumpulan dari semua record yang sejenis
Ø Database
:
gabungan dari beberapa file yang terpadu
Ø Karakter
: satuan data terkecil (huruf dan numerik)
PERINTAH – PERINTAH PADA DBASE
Pengolahan data di dalam dBase dapat dilakukan dengan
beberapa cara :
1. Perintah Langsung (Modus Interaktif)
Perintah/instruksi langsung diketik pada dot prompt
(perintah bertitik)
Langsung dieksekusi oleh paket dBase
2. Perintah Tak Langsung (Programming)
Instruksi di tulis dalam satu kesatuan program
Program dieksekusi sesuai dengan urutannya.
Fasilitas untuk membuat kumpulan instruksi dikenal dengan
nama text editor :
dalam dBase dengan instruksi MODIFY COMMAND
luar dBase dengan paket lain seperti SideKick, WS dsbnya.
Untuk menjalankan program dengan DO
Perintah Dari Menu (Assist)
Jenis-Jenis File
DBASE IV memiliki 9 jenis file, yaitu :
1. File Database (.DBF)
2. File Memo Database (.DBT)
3. File Format (.FMT)
4. File Report (.FRM)
5. File Label (.LBL)
6. File Memori (.MEM)
7. File Indeks (.NDX)
8. File Program (.PRG)
9. File Teks (.TXT)
1. File Database (.DBF)
2. File Memo Database (.DBT)
3. File Format (.FMT)
4. File Report (.FRM)
5. File Label (.LBL)
6. File Memori (.MEM)
7. File Indeks (.NDX)
8. File Program (.PRG)
9. File Teks (.TXT)
Keuntungan
Dasar file format yang dikenal sebagai file.dpf , saat ini merupakan salah satu format yang luas digunakan oleh banyak aplikasi yang membutuhkan format sederhana untuk meyimpan data secara terstruktur
dBase dilinsensikan pada pengguna untuk jangka waktu 50 tahun
Limit
Dasar file format yang dikenal sebagai file.dpf , saat ini merupakan salah satu format yang luas digunakan oleh banyak aplikasi yang membutuhkan format sederhana untuk meyimpan data secara terstruktur
dBase dilinsensikan pada pengguna untuk jangka waktu 50 tahun
Limit
Ukuran file maksimum = 2 gigabytes (per type .dbf or .dbt
file)
Maksimum record per database = 1,000,000,000 (1 billion)
maximum of 30 open dBaseIV databases on a single computer
Jumlah maximum field per record number of fields per record
= 255
Ukuran Maksimum dari sebuah record = 4000 characters.
Perintah-perintah Dasar dBase
Ø Merubah Struktur Database
MODIFY STRUCTURE atau MODI STRU
Ø Mengcopy Struktur File
COPY STRUCTURE TO [] [FIELD ]
Ø Merubah Struktur Database
MODIFY STRUCTURE atau MODI STRU
Ø Mengcopy Struktur File
COPY STRUCTURE TO [] [FIELD ]
· Proses
penggandaan tersebut tidak diikuti dengan datanya
· Mengcopy
File Dbase
COPY TO [(Scope)] [FIELDS (daftar field)]
[WHILE/FOR ]
Jika akan meng-copy struktur dan copy file database pastikan file tersebut aktif
COPY TO [(Scope)] [FIELDS (daftar field)]
[WHILE/FOR ]
Jika akan meng-copy struktur dan copy file database pastikan file tersebut aktif
· Mengubah
Nama File
RENAME TO
RENAME TO
· Menghapus
File
DELETE FILE
Dalam proses copy file, rename & delete file ini harus jelas extensionnya, karena proses tersebut tidak hanya untuk file database saja
DELETE FILE
Dalam proses copy file, rename & delete file ini harus jelas extensionnya, karena proses tersebut tidak hanya untuk file database saja
· Membuka
File Database
Sebelum mengisi data, terlebih dahulu file database harus dibuka dengan
perintah :
.USE
Sebelum mengisi data, terlebih dahulu file database harus dibuka dengan
perintah :
.USE
· Menutup
File Database
File database yang aktif harus ditutup dengan perintah :
.USE
File database yang aktif harus ditutup dengan perintah :
.USE
· Mengisi
atau menambah data
.APPEND atau .APPEND[BLANK]
Penambahan data akan dilakukan pada posisi EOF (End Of File) dan otomatis EOF-nya akan turun lagi.
.APPEND atau .APPEND[BLANK]
Penambahan data akan dilakukan pada posisi EOF (End Of File) dan otomatis EOF-nya akan turun lagi.
· Menyisipkan
Data
.INSERT atau .INSERT [BLANK] [BEFORE]
Penyisipan akan diletakkan pada record setelah posisi pointer.
.INSERT atau .INSERT [BLANK] [BEFORE]
Penyisipan akan diletakkan pada record setelah posisi pointer.
· Menghapus
Data.
.DELETE [(scope)] [WHILE/For (kondisi)]
Bila tidak digunakan parameternya maka yang akan di delete adalah record pada posisi pointer.
.DELETE [(scope)] [WHILE/For (kondisi)]
Bila tidak digunakan parameternya maka yang akan di delete adalah record pada posisi pointer.
· Membatalkan
Penghapusan
.RECALL [(scope)] [WHILE/For (kondisi)]
Sama dengan Delete, jika tidak digunakan parameter maka yang akan dibatalkan adalah record posisi pointer
.RECALL [(scope)] [WHILE/For (kondisi)]
Sama dengan Delete, jika tidak digunakan parameter maka yang akan dibatalkan adalah record posisi pointer
· Menegaskan
Penghapusan
.PACK
Berbeda dengan perintah penyuntingan sebelumnya (selalu per record yang dituju), untuk perintah BROWSE memungkinkan, meneliti dan merubah data
sebanyak-banyaknya yang dapat dicakup layar.
Tombol yang dapat digunakan :
[CTRL]-A atau [HOME] : satu field ke kiri
[CTRL]-F atau [END] : satu field ke kanan
[CTRL]-Q atau [ESC] : batalkan perubahan
[CTRL]-W atau [CTRL]-[END] : simpan
[CTRL]-Y : hapus karakter dari posisi kursor
[CTRL]-B : gulung layar ke kiri
[CTRL]-Z : gulung layar ke kanan
.PACK
Berbeda dengan perintah penyuntingan sebelumnya (selalu per record yang dituju), untuk perintah BROWSE memungkinkan, meneliti dan merubah data
sebanyak-banyaknya yang dapat dicakup layar.
Tombol yang dapat digunakan :
[CTRL]-A atau [HOME] : satu field ke kiri
[CTRL]-F atau [END] : satu field ke kanan
[CTRL]-Q atau [ESC] : batalkan perubahan
[CTRL]-W atau [CTRL]-[END] : simpan
[CTRL]-Y : hapus karakter dari posisi kursor
[CTRL]-B : gulung layar ke kiri
[CTRL]-Z : gulung layar ke kanan
· MencariRecord
.SKIP [exp N]
.SKIP [exp N]
· Memindahkan
Pointer Maju atau Mundur
.LOCATE [] FOR
.LOCATE [] FOR
· Melihat
Data
.DISPLAY / LIST [OFF] [(scope)] [daftar field] [WHILE (kondisi)] [FOR
(kondisi)] [TO PRINT]
OFF : Untuk menampilkan atau mematikan nomor record
SCOPE : terdapat 4 pilihan
RECORD n : hanya pada record ke n
NEXT n : sebanyak n record mulai dari pointer
ALL : semua record
REST : semua record setelah pointer
WHILE : dilakukan selama kondisi bernilai benar, berhenti
FOR : dilakukan selama memenuhi kondisi
Perbedaan :
LIST : Menampilkan data secara terus menerus
DISPLAY : Menghentikan penampilan data untuk setiap 20 baris
.DISPLAY / LIST [OFF] [(scope)] [daftar field] [WHILE (kondisi)] [FOR
(kondisi)] [TO PRINT]
OFF : Untuk menampilkan atau mematikan nomor record
SCOPE : terdapat 4 pilihan
RECORD n : hanya pada record ke n
NEXT n : sebanyak n record mulai dari pointer
ALL : semua record
REST : semua record setelah pointer
WHILE : dilakukan selama kondisi bernilai benar, berhenti
FOR : dilakukan selama memenuhi kondisi
Perbedaan :
LIST : Menampilkan data secara terus menerus
DISPLAY : Menghentikan penampilan data untuk setiap 20 baris
· Fungsi-fungsi
dBASE
1. Fungsi Integer berfungsi untuk membulatkan suatu bilangan
Sintaks :
INT (Ekspresi Numerik)
Contoh :
.? int(7.9)
7
.X=7.5
7.5
.? int(-2.1)
-2
.? int(X+2)
9
1. Fungsi Integer berfungsi untuk membulatkan suatu bilangan
Sintaks :
INT (Ekspresi Numerik)
Contoh :
.? int(7.9)
7
.X=7.5
7.5
.? int(-2.1)
-2
.? int(X+2)
9
2. Fungsi String berfungsi untuk mengubah numerik menjadi karakter.
Sintaks :
STR ( [] [desimal])
Contoh :
.? str(15.49345)
15
.? str(15.500001)
16
Panjang : Panjang ekspresi numerik termasuk titik desimal
Desimal : Posisi desimal dalam ekspresi
3. Fungsi Substring berfungsi untuk mengambil beberapa
karakter
Sintaks :
SUBSTR ( [] [number of chr])
Contoh :
.store “RIDHO AMDENI” TO NAMA
.? substr(NAMA,7)
RIDHO
.? substr(“1853 4780 21245”,6,2)
47
4. Fungsi Val berfungsi untuk merubah karakter menjadi Numerik
Sintaks :
VAL (ekspresi karakter)
Contoh :
.? val(“ABCD”)
0
.? val(“12.456”)
12.456
.? val(“123ABC”)
Sintaks :
SUBSTR ( [] [number of chr])
Contoh :
.store “RIDHO AMDENI” TO NAMA
.? substr(NAMA,7)
RIDHO
.? substr(“1853 4780 21245”,6,2)
47
4. Fungsi Val berfungsi untuk merubah karakter menjadi Numerik
Sintaks :
VAL (ekspresi karakter)
Contoh :
.? val(“ABCD”)
0
.? val(“12.456”)
12.456
.? val(“123ABC”)
123
5. Fungsi Length berfungsi untuk menghitung panjang karakter
Sintaks :
LEN (ekspresi karakter)
Contoh :
.? len(“XYZ”)
3
.? len(“1234567”)
7
6
.? len(“ABC DE”)
6
6. Fungsi Log berfungsi untuk menghitung logaritma natural
Sintaks :
LOG (ekspresi karakter)
Contoh :
.? log(10)
2.30
7. Fungsi Round berfungsi untuk pembulatan numerik (sampai desimal angka)
Sintaks :
ROUND (ekspresi karakter, )
Contoh :
.? round(1.234567,2)
1.23
.? round(1.237654,2)
1.24
5. Fungsi Length berfungsi untuk menghitung panjang karakter
Sintaks :
LEN (ekspresi karakter)
Contoh :
.? len(“XYZ”)
3
.? len(“1234567”)
7
6
.? len(“ABC DE”)
6
6. Fungsi Log berfungsi untuk menghitung logaritma natural
Sintaks :
LOG (ekspresi karakter)
Contoh :
.? log(10)
2.30
7. Fungsi Round berfungsi untuk pembulatan numerik (sampai desimal angka)
Sintaks :
ROUND (ekspresi karakter, )
Contoh :
.? round(1.234567,2)
1.23
.? round(1.237654,2)
1.24
8. Fungsi Space berfungsi untuk membuat karakter blank
sebanyak ekspresi numerik
Sintaks :
SPACE(ekspresi numerik)
Contoh :
.? “Halo”+space(5)+”Pekanbaru”
Halo Pekanbaru
.Kosong=4
.? “Univ”+space(Kosong)+”Gunadarma”
Univ Gunadarma
9. Fungsi SQRT berfungsi untuk mencari akar dari suatu ekspresi numerik
Sintaks :
SQRT (ekspresi numerik)
Contoh :
.? sqrt(16)
4
.store 100 to B
.? sqrt(B)
10
SPACE(ekspresi numerik)
Contoh :
.? “Halo”+space(5)+”Pekanbaru”
Halo Pekanbaru
.Kosong=4
.? “Univ”+space(Kosong)+”Gunadarma”
Univ Gunadarma
9. Fungsi SQRT berfungsi untuk mencari akar dari suatu ekspresi numerik
Sintaks :
SQRT (ekspresi numerik)
Contoh :
.? sqrt(16)
4
.store 100 to B
.? sqrt(B)
10
10. Fungsi Trim berfungsi untuk menghilangkan spasi
yang terdapat di ujung karakter
Sintaks :
TRIM(ekspresi karakter)
Contoh :
.? trim(“Saya “)
Saya
.? trim(” saya ”)
saya
.? trim(“Halo “)+”Jakarta”
HaloJakarta
Sintaks :
TRIM(ekspresi karakter)
Contoh :
.? trim(“Saya “)
Saya
.? trim(” saya ”)
saya
.? trim(“Halo “)+”Jakarta”
HaloJakarta