Archive for Maret 2014
TATA CARA ATAU ETIKA PENULISAN DI INTERNET
Mungkin semua orang sudah tau apa itu internet,ya iyalah
jaman sekarang gak kenal keterlaluan yah haha. Setiap orang dapat menulis atau
memberikan informasi melalu internet contohnya mirip dengan blog ini,menuliskan
pelajaran,membuat artikel atau makalah DLL. Tapi tahu kan bukan sembarangan
orang menulis di internet, ada tata cara penulisan dan etika menulis di
internet, apa aja itu ?
akan saya bahas dalam blog ini,semoga bermanfaat :)
Tampilan karya menarik (tidak terlalu kaku)
Menulis artikel di blog-blog merupakan suatu ide dan
pemikiran dari kita sendiri, tentunya tidak akan sama dengan karya orang
lain. Hasil karya tulisan atau artikel kita akan semakin baik apabila ada yang
mengomentari tulisan kita, karena dengan semakin banyak orang berkomentar maka
tentunya tulisan kita juga akan semakin terkenal . Oleh sebab itu, jangan
terlalu kaku dalam membuat suatu karya tulis, dan juga berusaha unuk
menampilkan suatu tampilan yang menarik sehingga orang lain akan terlihat
terhibur dan tertarik ketika membaca tulisan kita.
. Tidak mengandung SARA
Masalah SARA (Sosial, Adat, Ras Dan Agama) sangat rentang menimbulkan pertentangan yang akan berakibat buruk apalagi ditulis dalam media online yang bersifat mudah menyebar. Pemahaman orang tentang hal ini tentu saja berbeda-beda berdasarkan latar belakang orang yang membacanya. Keanekaragaman pemikiran tersebut akan menyulut masalah SARA yang ditulis dalam suatu blog menjadi masalah yang serius dan susah terkendalikan. Sehingga kita harus benar-benar dalam menyampaikan ini semua, karena jangan sampai rangkaian huruf dapat menjadi bom waktu yang dapat meledakkan kerukunan bangsa kita.
Biasakan mencantumkan sumber tulisan yang diambil pada
tulisan anda
Pada dasarnya hal ini adalah suatu kesadaran moral sesorang
untuk mencamtukan dasar dari sumber penulisan yang dibuat, karena jika tidak
mencantumkan sumber maka sama saja disebut dengan plagiatisme. Suatu tulisan
yang terdapat sumber berasal maka menandakan bahwa tulisan yang dibuat dapat
dibuktikan kebenarannya dan akan meningkatkan kepercayaan para pembaca. dan
sumber yang kita copas tidak marah kepada kita tentunya karena copas
sembarangan dan tidak mencantumkan sumber yang kita copas tersebut.
Mudah di mengerti
Disini kita tentunya berusaha sebaik mungkin agar
bahasa yang digunakan dalam tulisan mudah di mengerti oleh para pembaca
blog-blog kita nantinya.Oleh sebab itu, jangan menuliskan bahasa yang sulit
dipahami dan dimengerti. Hal tersebut dapat mengurangi daya tarik dan minat
dari pembaca yang mengunjungi website kita. seperti anak gaul sekarang
menuliskan kata-kata alay yang sulit di mengerti, dengan mengabungkan huruf dan
angka,huruf capital dan kecil di gabungkan menjadi satu. jangan sesekali
memakai tulisan tersebut karena tak ada orang normal yang bisa membacanya dan
terlebih lagi membuat pembaca lari ketakutan haha..
Menggunakan Inisial beserta bukti otentik
Pada saat penulisan suatu kasus yang belum pasti
kebenarannya, sebaiknya nama orang yang terkait dengan kasus tersebut
diinisialkan. Dan saat menuliskan suatu kasus dalam suatu internet jangan lupa
menyertakan bukti-bukti yang otentik seperti foto, link tulisan sumber atau
berkas pendukung lainnya.supaya orang lain percaya akan informasi tersebut dan
bukan HOAX ( pemberitahan palsu)
Harus sesuai etika dan norma-norma
Penulisan terhadap suatu artikel haruslah sesuai
dengan norma-norma kesopanan, karena dengan memperhatikan hal ini maka tentu
akan banyak pembaca yang nantinya akan menyukai isi dari buah tulisan kita yang
melakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan cara mengkritik ataupun
memberi saran ke blog ataupun website kita. Dan saya mintak kalau bisa
kasih kritik dan saran anda pada blog saya jugak haha.
Jangan menulis dengan huruf kapital.
Ini jugak penting,ketika kita menuliskan suatu artikel atau
informasi jangan menggunakan huruf capital atau huruf besar semua, yang dalam
etika di indonesia huruf capital itu makna nya adalah orang yang lagi
marah-marah. masak kita memberikan informasi dengan marah-marah, yang ada
pembaca pada lari semua.
Penentuan Kata Kunci (keyword) yang tepat sesuai tujuan
tulisan
Sering kali orang menetukan kata kunci dari penulisannya
tidak sesuai dengan tujuan penulisan itu dibuat, ini dilakukan biasanya hanya
untuk meningkatkan rating blog reader agar blog tersebut lebih populer. Hal ini
akan mengganggu atau bahkan membuang-buang waktun pembaca saja yang mungkin
sedang mencari bahan tulisan sesuai kata kunci yang dicari. Maka dari itu
buatlah kata kunci yang sesuai dengan tulisan yang anda buat.
Tulisan berisi kondisi yang sebenarnya (apa adanya)
Dalam penulisan di internet sudah seharusnya menulis sesuai
dengan apa yang terjadi, tidak boleh melebih-lebihkan suatu tulisan yang dapat
merugikan bahkan menyakiti sesorang. Penulis juga harus mengusahakan untuk
tidak berbohong agar kepercayaan para pembaca tidak menurun.
Dapat memberi inspirasi
Buatlah suatu karya tulis yang isinya menarik dan memberikan
suatu inspirasi untuk kepentingan umum, mungkin dengan adanya inspirasi dari
kita akan membuat suatu perubahan yang lebih baiik ke depannya. Hal ini akan
membuat si pembaca merasa terkesan dan juga akan memberikan dampak yang positif
bagi orang lain yang membacanya.
Itulah tata cara penulisan di internet :) semoga informasi
yang saya berikan bermanfaat bagi anda yang membaca,kalau ada salah penulisan
mohon di maafkan saya juga manusia hahaha.. jangan lupa tinggalkan kritik dan
saran dan kalau mau copas catumkan blog saya yah, makasih :)
sumber :
http://thiarramadhannurlail.blogspot.com/2012/10/tata-cara-dan-etika-menulis-di-internet_9.html
http://ivon92.wordpress.com/2012/10/31/etika-dan-tatacara-penulisan-dalam-blog-secara-benar/
http://aprasetyaa.blogspot.com/2012/11/etika-dan-tata-cara-menulis-di-internet.html
TATA CARA ATAU ETIKA PENULISAN DI INTERNET
Basis Data
adalah kumpulan informasi yang disimpan di
dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan
suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data
tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen
basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data
dipelajari dalam ilmu informasi.
Sistem File Tradisional
File Tradisional adalah file dimana setiap user
mengimplementasikan file yang dibutuhkan untuk aplikasi khusus sebagai bagian
dari pemrograman aplikasinya.
Sebelumnya, sistem yang digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis, menggunakan pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record pada file-file yang terpisah yang disebut juga sistem pemrosesan file.
Sebelumnya, sistem yang digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis, menggunakan pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record pada file-file yang terpisah yang disebut juga sistem pemrosesan file.
Contoh :
universitas yang mempunyai dua sistem ; yakni sistem
yang memproses data mahasiswa dan sistem yang mengelola data
mata kuliah
- Digunakan untuk menyimpan record dalam file yang terpisah penyimpanan Tradisional
- Masing-masing file diperuntukkan hanya untuk satu program Aplikasi
Sebuah file merupakan sekumpulan informasi yang tersimpan
sedemikian rupa, hingga informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh kembali
apabila dibutuhkan atau untuk penggunaan selanjutnya. Dimana masing –masing
file hanya diperuntukkan untuk satu program aplikasi.
Menurut teknik penyimpanannya file digolongkan menjadi :
1. File manual
File manual menyimpan informasi yang dapat diperoleh
kembali, dibaca dan digunakan oleh manusia. File manual sebagian besar
menggunakan filing cabinet sebagai sarana penyimpanan. Namun apapun bentuk
sarana penyimpanannya, file manual menggunakan metode yang sama untuk menyusun
rekaman yang ada di dalamnya.
2. File komputer
File komputer menyimpan informasi yang tidak dapat
diperoleh kembali oleh manusia tanpa bantuan pemrosesan komputer
Sistem Basis Data
Merupakan sistem manajemen yang telah mengalami proses
perubahan yang lebih efisien dan mudah, sehingga user/pengguna dapat mengakses
data tersebut dengan mudah< tetapi tetap dengan prosedur keamanan yang juga terjamin
sehingga tidak sembarang orang dapat mengakses data tersebut.
Seiring dengan berjalannya waktu, sistem pemrosesan file
ditinggalkan karena masih bersifat manual yang kemudian dikembangkan sistem
pemrosesan dengan pendekatan basis data.
Contoh : Data universitas
Pada sistem ini record-record data disimpan pada satu
tempat yakni basis data dan diantara program aplikasi maupun
pemakai terdapat DBMS (Database Management System).
Perbedaan antara File Manajemen tradisional dan File
Manajemen Database
File Manajemen Tradisional
:
File Manajemen Database :
1. Program
Oriented
1.
Data Oriented
2.
Kaku 2. Luwes
3. Adanya kerangkapan
data 3. Terkontrolnya kerangkapan
data
Kelemahannya dari sistem pemrosesan file :
1.Timbulnya data rangkap
(redundancy data) dan Ketidakkonsistensi data (Inconsistency data)
Karena file-file dan program aplikasi disusun oleh
programmer yang berbeda, Sebagai contoh nama mata kuliah dan sks dari mahasiswa
dapat muncul pada suatu file danakan muncul suatu file yang terdiri
dari record-record mata kuliah. Kerangkapan data seperti ini menyebabkan
pemborosan tempat penyimpanan dan biaya akases . Disamping itu dapat terjadi
inkonsistensi data. Misalnya, apabila terjadi perubahan jumlah sks mata kuliah,
sedangkan perubahan hanya diperbaiki pada file mata kuliah dan tidak diperbaiki
pada file mahasiswa. Hal ini dapat mengakibatkan kesalahan dalam laporan nilai
mahasiswa.
2.Kesukaran dalam Mengakses Data
Munculnya permintaan-permintaan baru yang tidak
diantisipasikan sewaktu membuat program aplikasi, sehingga tidak memungkinkan
untuk pengguna dalam pengambilan data.
3. Data terisolir (Isolation Data)
Karena data tersebar dalam berbagai file, dan file tersebut
mungkin dalam format yang berbeda-beda, maka akan sulit menuliskan program
aplikasi baru untuk mengambil data yang sesuai.
4. Masalah Pengamanan ( Security
Problem )
Tidak semua pemakai diperbolehkan mengakses seluruh data.
Bagian Mahasiswa hanya boleh mengakses file mahasiswa. Bagian Mata kuliah hanya
boleh mengakses file mata kuliah, tidak boleh mengakses file mahasiswa. Tetapi
sejak program-program aplikasi ditambahkan secara ad-hoc maka sulit
melaksanakan pengamanan seperti yang diharapkan.
5.Data Dependence
Apabila terjadi perubahan atau kesalahan pada program
aplikasi maka pemakai tidak dapat mengakses data.
Kelebihan dari sistem pemrosesan file :
Bila terjadi kerusakan data di satu bagian, bagian yang lain
masih tetap berjalan.
Keuntungan Sistem Basis Data :
- Terkontrolnya kerangkapan data
Basis data hanya mencantumkan satu kali field
yang sama yang dapat dipakai oleh semua aplikasi yang memerlukannya.
- Terpeliharanya keselarasan (kekonsistenan) data
Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda ,maka
secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan.
- Data dapat dipakai secara bersama (shared)
Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa
program aplikasi (secara batchmaupun on-line) pada saat yang
bersamaan.
- Dapat diterapkan standarisasi
Dengan adanya pengontrolan yang terpusat, maka DBA
dapat menerapkan standarisasi data yang telah simpan sehingga mempermudah
pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.
- Keamanan data terjamin
DBA dapat memberikan batasan-batasan dalam pengaksesan
data, misalnya dengan memberikan password dan pemberian hak akses bagi pemakai
(misal : modify, delete, insert, retrieve).
- Terpeliharanya integritas data
Jika kerangkapan data dikontrol dan kekonsistenan data dapat
dijaga maka data akan menjadi akurat.
- Terpeliharanya keseimbangan (keselarasan)
Antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap
aplikasi Struktur basis data diatur sedemikian rupa sehingga
dapat mengakses data dengan cepat.
- Data independence (kemandirian data)
Digunakan untuk bermacam-macam program aplikasi tanpa
harus merubah format data yang sudah ada.
Kerugian Penggunaan Basis Data
- Mahal, butuh biaya untuk software hardware dan user yang berkualitas
- Kompleks, kemampuan hardware lebih besar, menjadi lebih rumit sehingga membutuhkan keahlian yang lebih tinggi.
- Bila terjadi kerusakan data di satu bagian, maka bagian yang lain tidak dapat berjalan
- Tempat Penyimpanan Besar
- Perlu tenaga ahli profesional
Konsep Dasar Basis Data (database)
1.Pengertian Basis Data
(database)
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinnya.
Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinnya.
Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.
2.Perancangan Basis Data
(database)
Hal yang paling penting pada saat melakukan desain file (database) adalah pengetahuan akan struktur dari file yang didesain. Sebuah file menyimpan record-record yang jenisnya sama.
Hal yang paling penting pada saat melakukan desain file (database) adalah pengetahuan akan struktur dari file yang didesain. Sebuah file menyimpan record-record yang jenisnya sama.
File (database) menurut Jenisnya
1.File Master
File master menampung data-data yang relatif tidak mudah berubah dan menjadi acuan bagi file yang lain (file transaksi).
File master menampung data-data yang relatif tidak mudah berubah dan menjadi acuan bagi file yang lain (file transaksi).
2.File Transaksi
File transaksi merupakan file sementara untuk mengumpulkan transaksi yang terjadi yang melibatkan beberapa file master beserta data tambahan pada tiap transaksi.
File transaksi merupakan file sementara untuk mengumpulkan transaksi yang terjadi yang melibatkan beberapa file master beserta data tambahan pada tiap transaksi.
3.File Tabel
File table merupakan file permanent yang memuat data referensi yang diperlukan untuk memproses transaksi, memperbaharui file master atau untuk membuat suatu output.
File table merupakan file permanent yang memuat data referensi yang diperlukan untuk memproses transaksi, memperbaharui file master atau untuk membuat suatu output.
4.File Laporan
File laporan merupakan file sementara yang dipakai untuk menyimpan output yang belum dicetak.
File laporan merupakan file sementara yang dipakai untuk menyimpan output yang belum dicetak.
Sistem
Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record -record
menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara dan
operasional lengkap sebuah organisasi perusahaan sehingga mampu menyediakan
informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil
keputusan.
Fase Merancang Basis Data
1.Mengumpulkan dan
Menganalisis
o Menentukan kelompok pemakai dan
bidang-bidang aplikasinya.
o Meninjau dokumentasi yang ada.
o Analisis lingkungan operasi dan
pemprosesan data
o Daftar pertanyaan dan wawancara.
2.Merancang basis data
secara konseptual
Tujuan dan fase ini adalah menghasilkan conceptual schema untuk basis data yang tergantung pada sebuah DBMS (Database Management System).
Tujuan dan fase ini adalah menghasilkan conceptual schema untuk basis data yang tergantung pada sebuah DBMS (Database Management System).
3.Memilih DBMS (Databse
Management System)
Pemilihan DBMS ditentukan oleh bebrapa faktor, diantaranya : faktor teknik, ekonomi dan politik organisasi.Contoh faktor teknik : keberadaan DBMS (Relation, Network, Hierarchical, dan lain-lain), struktur penyimpanan dan jalur akses yang mendukung DBMS, pemakai, dan lain-lain.
Faktor-faktor ekonomi dan organisasi yang mempengaruhi satu sama lain dalam pemilihan DBMS : struktur data, personal yang telah terbiasa dengan suatu sistem, dan tersedianya layanan penjual.
Pemilihan DBMS ditentukan oleh bebrapa faktor, diantaranya : faktor teknik, ekonomi dan politik organisasi.Contoh faktor teknik : keberadaan DBMS (Relation, Network, Hierarchical, dan lain-lain), struktur penyimpanan dan jalur akses yang mendukung DBMS, pemakai, dan lain-lain.
Faktor-faktor ekonomi dan organisasi yang mempengaruhi satu sama lain dalam pemilihan DBMS : struktur data, personal yang telah terbiasa dengan suatu sistem, dan tersedianya layanan penjual.
4.Merancang basis data
secara logika (pemetaan model data)
5.Merancang basis data
secara fisik
Merancang basis data secara fisik merupakan proses memilih struktur-struktur penyimpanan dan jalur-jalur akses ke file-file basis data untuk mencapai performa terbaik di berbagai aplikasi.
Merancang basis data secara fisik merupakan proses memilih struktur-struktur penyimpanan dan jalur-jalur akses ke file-file basis data untuk mencapai performa terbaik di berbagai aplikasi.
6.Implementasi basis
data
Spesifikasi secara konseptual diuji dan dihubungkan dengan kode program dengan perintah embedded DML (Data Manipulation Language).
Spesifikasi secara konseptual diuji dan dihubungkan dengan kode program dengan perintah embedded DML (Data Manipulation Language).
Istilah – Istilah Basis Data
1.Entititas
Entititas adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam.
Pada bidang kesehatan Entity adalah Pasien, Dokter, Kamar.
Entititas adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam.
Pada bidang kesehatan Entity adalah Pasien, Dokter, Kamar.
2.Field
Setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Seorang
siswa dapat dilihat dari atributnya misalnya, NIM, Nama_siswa, Alamat.
Setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Seorang
siswa dapat dilihat dari atributnya misalnya, NIM, Nama_siswa, Alamat.
3.Record
Record adalah kumpulan isi elemen data (atribut) yang saling berhubungan
menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
Contoh Kumpulan atribut NIP, Nama, dan alamat berisikan “01001245566”, Sanusi,
Jl. Hati suci No 2 Kupang.
Record adalah kumpulan isi elemen data (atribut) yang saling berhubungan
menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
Contoh Kumpulan atribut NIP, Nama, dan alamat berisikan “01001245566”, Sanusi,
Jl. Hati suci No 2 Kupang.
4.Data Value
Merupakan data aktual atau infomasi yang disimpan ditiap data elemen. Isi atribut
disebut nilai data.
Merupakan data aktual atau infomasi yang disimpan ditiap data elemen. Isi atribut
disebut nilai data.
5.Kunci Elemen Data (
Key Data Element )
Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan
entitas.
Contoh Entitas Mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut npm, nama, alamat,
tanggal lahir menggunakan Kunci Elemen Data npm.
Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan
entitas.
Contoh Entitas Mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut npm, nama, alamat,
tanggal lahir menggunakan Kunci Elemen Data npm.
Komponen – Komponen Basis Data
1.Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah memori
sekunder hardisk.
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah memori
sekunder hardisk.
2.Sistem Operasi (Operating System)
Sistem Operasi (Operating System) merupakan program yang mengaktifkan atau
mengfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dan
melakukan operasi-operasi dalam komputer. Sistem Operasi yang banyak digunakan
seperti: MS-DOS, MS-Windows 95 MS Windows NT, dan Unix.
Sistem Operasi (Operating System) merupakan program yang mengaktifkan atau
mengfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dan
melakukan operasi-operasi dalam komputer. Sistem Operasi yang banyak digunakan
seperti: MS-DOS, MS-Windows 95 MS Windows NT, dan Unix.
3.Basis data (Database)
Sebuah basis data ( Database ) dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data
dapat berisi atau memiliki sejumlah objek basis data seperi file atau tabel.Database
Sebuah basis data ( Database ) dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data
dapat berisi atau memiliki sejumlah objek basis data seperi file atau tabel.Database
4.Management System (DBMS)
Pengolahan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung,
tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang disebut DBMS yang menentukan
bagaimana data disimpan, diubah dan diambil kembali.
Pengolahan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung,
tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang disebut DBMS yang menentukan
bagaimana data disimpan, diubah dan diambil kembali.
5.Pemakai (User)
Bagi pemakai dapat berinteraksi dengan basis data dan memanipulasi data dalam
program yang ditulis dalam bahasa pemograman.
Bagi pemakai dapat berinteraksi dengan basis data dan memanipulasi data dalam
program yang ditulis dalam bahasa pemograman.
sumber :
http://hildasilvia1892.wordpress.com/2012/10/13/pengantar-basis-data/
http://iblogku.blogspot.com/2011/11/sistem-filetradisional-sebelumnya.html
http://wicakszones.blogspot.com/2014/03/perbedaan-sistem-file-tradisional.html
http://tyaagllekamoii.blogspot.com/2011/11/perbedaan-basis-data-dengan-sistem-file.html